Sederhana dan Mudah, Inilah Konsep dan Cara Pengikut filosofi Stoicism Menggapai Kebahagiaan

Marcus Tullius Cicero
Sumber :
  • Britanica.com

Malang, WISATA - Kebahagiaan seringkali dianggap sebagai pencarian abadi manusia. Namun, dalam filosofi Stoicism, kebahagiaan ditemukan melalui kesederhanaan dan penerimaan takdir. Dalam artikel ini, mari kita eksplorasi konsep serta cara Stoic yang sederhana dan mudah untuk meraih kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

JOMO Sebagai Solusi Stoik untuk Keseimbangan Hidup dengan Sentuhan Etnaprana

1. Kesederhanaan dan Kebahagiaan

Stoicism mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari harta kekayaan atau pencapaian materi, melainkan dari kesederhanaan dan kepuasan terhadap apa yang sudah dimiliki. Kesederhanaan membebaskan kita dari hawa nafsu tak terbatas dan mengajarkan untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.

Melepas Stres dengan JOMO: Rahasia Hidup Tenang ala Stoikisme dan Etnaprana

2. Penerimaan Takdir dan Keterbatasan

Sebagai bagian integral dari Stoicism, penerimaan takdir menjadi landasan kebahagiaan. Memahami bahwa tidak semua hal dapat diubah dan menerima keterbatasan hidup membawa kedamaian batin. Stoic mengajarkan untuk tidak terlalu terpaku pada keinginan yang tidak tercapai dan menerima keadaan dengan lapang dada.

“Kebahagiaan Bukan di Dunia Luar, tapi di Dalam Diri” - Tolstoy Tentang Kebahagiaan

3. Fokus pada Yang Dapat Dikendalikan

Stoicism menekankan untuk fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, seperti tindakan dan sikap kita. Dengan mengarahkan perhatian pada aspek-aspek yang dapat kita atur, kita dapat mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu dan meraih kendali atas kehidupan kita sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title