Manfaat Daun Sirsak Sebagai Obat Kanker, Perhatikan Dosisnya

Daun Sirsak Sebagai Terapi Kanker
Sumber :
  • pexels/arturo anez

Makassar, WISATA - Daun sirsak telah lama dikenal sebagai obat berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah penyakit kanker. Kanker adalah kondisi medis berupa tumbuhnya sel abnormal dan ganas di dalam tubuh. Kanker bisa tumbuh di mana pun dan yang paling umum adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker rahim.

AROMA: Manfaat Aromaterapi untuk Kesehatan Mental dan Emosional

Kanker sering digunakan untuk menyebut sel tumor. Sebenarnya keduanya sangat berbeda. Tumor adalah pertumbuhan massa sel yang tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lain, jadi tidak ganas. Adapun kanker tumbuh tak terkendali dan dapat menyebar. 

Tanda-tanda keduanya sama yaitu berupa benjolan pada bagian tubuh tertentu. Keduanya juga masih dapat diobati jika terdeteksi sejak dini.

AROMA: Tanaman Aromatik untuk Antibakteri dan Antivirus

Pengobatan tumor atau kanker ada bermacam-macam pilihan yaitu operasi, kemoterapi, radioterapi, terapi obat, perawatan paliatif, pengobatan tradisional. Salah satu obat tradisional yang digunakan banyak orang untuk mengobati tumor maupun kanker adalah rebusan daun sirsak.

Daun sirsak dipercaya memiliki manfaat:

AROMA: Senyawa Aroma dan Efeknya pada Kesehatan Manusia

- Menghambat pertumbuhan sel kanker

- Mendukung apoptosis atau kematian sel kanker

- Memperkuat sistem imun selama pengobatan kanker

- Mengurangi efek samping terapi 

- Menghambat metastasis atau penyebaran sel kanker

- Mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel sehat

Daun sirsak memiliki manfaat yang sedemikian rupa karena mengandung zat annonaceous acetogenins yang 10.000 kali lebih kuat membunuh sel kanker daripada zat Adriamycin yang biasa digunakan dalam pengobatan metode kemoterapi.

Perlu menjadi catatan sebelum Anda melakukan pengobatan kanker menggunakan rebusan daun sirsak adalah daun sirsak tidak menjamin sel kanker Anda lenyap. Dosis rebusan daun sirsak yang pas belum pernah disepakati karena setiap orang memberikan reaksi yang berbeda setelah mengonsumsinya. Sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mempertimbangkan untuk menggunakan rebusan daun sirsak untuk terapi kanker.

Berikut cara membuat rebusan daun sirsak dari berbagai sumber:

- Daun sirsak kira-kira 10-15 lembar direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Lebih bagus jika menggunakan panci dari tanah liat. Air rebusan diminum setelah hangat tiap pagi dan sore selama 3 pekan.

- Pilih daun terbaik yaitu yang terletak di tengah-tengah, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua karena itu yang mengandung senyawa terbanyak.

- Merebus daun sirsak kering (dikeringkan di tempat teduh terlindung sinar matahari) dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas saja.

- Jika Anda menyimpan daun sirsak di dalam lemari pendingin sebaiknya tidak lebih dari satu pekan sejak pemetikan agar daun masih dalam kondisi baik

- Konsumsi rebusan daun sirsak juga dapat dibarengi dengan mengonsumsi daging buah sirsak segar karena dapat menambah energi dan membantu mengeluarkan sel-sel kanker yang telah mati

- Daun sirsak juga dapat diblender sekitar 3-5 lembar ditambah 50 cc air. Setelah hancur dimasukkan dalam wadah dan ditambahkan segelas air panas dan ditutup rapat untuk proses ekstraksi senyawa. Setelah 15 menit saring dan minum hangat-hangat.

Pastikan memeriksa kondisi Anda sebelum melakukan terapi daun sirsak dan setelah dua pekan sampai satu bulan mengonsumsi rutin, lihat perubahannya. Apabila tidak ada efek positif (ukuran sel tumor/kanker mengecil), maka sebaiknya terapi daun sirsak dihentikan dan Anda dapat mencoba ikhtiar yang lainnya. Ingatlah bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Jika Anda tak kunjung sembuh, itu hanya karena Anda belum menemukan obat yang tepat. Jadi tetap semangat dan semoga lekas sembuh.