UNAIR: Keren Nih, Mahasiswa Gagas Petai sebagai Alternatif Obat Antiinflamasi

Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan dari Petai
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/

Surabaya, WISATA – Dua orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, masing-masing Sandira Farnan Indarta dan Mohammad Iqbal, keduanya dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), menyabet Juara I LKTI Nasional Kompetisi Sains Untuk Mahasiswa (KASUAMI) oleh BEM Fakultas Farmasi (FF), Universitas Halu Oleo (UHO).

Iqbal dan tim menggagas potensi petai atau pete, sebagai bahan aktif alternatif terapi antiinflamasi di dalam rongga mulut, dengan menggunakan metode bio komputasional in silico.

Menurutnya, gagasannya berangkat dari kondisi peradangan atau inflamasi yang kerap menjadi permasalahan rongga mulut.

Ia melansir dari Riskesdas RI 2019, prevalensi kejadian inflamasi di dalam rongga mulut mencapai angka 74,1 persen, seperti periodontitis, gingivitis, abses rongga mulut, pembengkakan pascaekstraksi gigi, dan lainnya.

UNAIR: Prestasi Alami Peningkatan Duduki Posisi ke-2 Nasional Versi QS AUR 2025

Petai kupas

Photo :
  • Handoko/ Wisata. Viva
“Hal ini menunjukkan, bahwa terapi yang ada, perlu ada optimalisasi, baik dari segi sediaannya dan juga bahan. Bahan pengobatan berbasis herbal memiliki efek samping yang minim dengan efek terapi yang hampir mirip dengan kemampuan obat kimiawi sintetik yang ada, sehingga pada kesempatan ini kami ingin mengoptimasi petai yang hanya dikonsumsi semata oleh masyarakat,” tutur mahasiswa FKG UNAIR itu.

Sebagai tanaman biofarmaka lokal Indonesia, menurut Iqbal, petai memiliki kapasitas panen yang tinggi, serta berpotensi menjadi bahan baku utama obat-obatan yang mempertahankan aspek sustainability.

Mahasiswa Unair Gagas Petai sebagai Alternatif Obat Antiinflamasi

Photo :
  • unair.ac.id
Halaman Selanjutnya
img_title
UNAIR: Inovasi Konservasi Penyu Sari Box Kolaborasi dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation