FOODPEDIA: Hati-hati Konsumsi Jengkol, Bisa-bisa Gagal Ginjal
- klik dokter
Wisata, Malang – Jengkol mempunyai rasa yang legit, ada sensasi manis dan pahit serta bagi penggemarnya rasanya seperti daging. Tetapi hati-hati, bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyerang organ ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Seperti sebuah kasus yang menimpa seorang pasien di sebuah Rumah Sakit di Jawa Timur mengeluhkan sulit kencing dan nyeri pinggang. Diagnosis dokter adalah gagal ginjal dengan kreatinin 15. Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata pasien tersebut mengonsumsi semur jengkol dengan porsi besar dalam dua hari.
Keluhan Pasien yang gagal ginjal tersebut ditengarai tanpa riwayat diabetes dan hipertensi, seperti yang diunggah oleh akun @dokterdecsa di Instagram.
Selanjutnya disebutkan oleh akun tersebut, bahwa jengkol mengandung asam jengkolat yang jika dilihat di mikroskop bentuknya seperti kristal yang tajam yang jika menumpuk di dalam ginjal akan menyebabkan beberapa gangguan. Asam jengkolat yang mengkristal ini dapat menghalangi saluran kencing dan mengakibatkan sulit buang air kecil, kencing darah dan nyeri pinggang.
Efek toksik dari asam jengkolat ini cukup berbahaya, sehingga perlu untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi jengkol. Karena bila sudah sakit, terutama masalah sakit kencing yang sampai berdarah, jalan satu-satunya adalah dilakukan pembedahan untuk mengambil kristalnya.
Jadi, apakah boleh mengonsumsi jengkol? Boleh tetapi tidak boleh terlalu banyak. Mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkan gagal ginjal akut. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Oleh karena itu, jika Anda merupakan penggemar jengkol sebaiknya tidak berlebihan dan harus diimbangi dengan minum air putih.
Saat kekurangan air, asam jengkolat yang terdapat dalam kandungan jengkol akan mengendap karena tidak larut dengan air kencing. Akibatnya, saluran kencing tersumbat dan berakhir dengan mengalami gagal ginjal.