Seneca: “Tarik Dirimu ke Dalam, Sedalam yang Kamu Bisa”

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Seneca percaya bahwa kebahagiaan sejati muncul ketika seseorang berdamai dengan dirinya sendiri. Saat kita tak lagi bergantung pada pujian orang lain, tidak lagi haus validasi eksternal, maka kita bisa hidup dengan damai meski dalam kesederhanaan.

“Belajar Filsafat Berarti Belajar Bagaimana Menjadi Manusia”: Gagasan Revolusioner Pierre Hadot

Relevansi di Era Digital

Di era yang serba cepat ini, self-awareness atau kesadaran diri semakin langka. Kita terbiasa sibuk, karena kesibukan memberi ilusi bahwa hidup kita penting. Namun sering kali, kesibukan itu justru menjauhkan kita dari siapa diri kita sebenarnya.

"Filsafat Tidak Dilahirkan dari Rasa Ingin Tahu, tetapi dari Rasa Cemas": Pesan Mendalam Pierre Hadot

Seneca mengajak kita untuk menantang arus itu. Tariklah dirimu ke dalam, bukan untuk lari, tetapi untuk kembali. Karena hanya mereka yang berani menyelami diri sendiri, yang akan benar-benar kuat saat menghadapi dunia luar.

Kesimpulan: Sunyi yang Menenangkan

Pierre Hadot: “Filsafat adalah Pilihan Eksistensial yang Menuntut Transformasi Cara Hidup”

Kata-kata Seneca, “Withdraw into yourself, as far as you can,” bukanlah anjuran untuk menyepi selamanya. Justru sebaliknya, ia menyarankan kita untuk rajin membersihkan diri dari keramaian agar bisa kembali ke dunia dengan jiwa yang lebih terang, tenang, dan terarah.

Di dunia yang terus berbicara keras, orang yang mampu mendengarkan keheningan dalam dirinya adalah orang yang paling bijak. Maka, ketika dunia terasa terlalu berat, terlalu ribut, atau terlalu menyesakkan, tariklah diri ke dalam—karena di sanalah kekuatanmu bersembunyi.