Mengapa Socrates Tidak Pernah Menulis Buku? Ini Filosofi di Baliknya

Socrates
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Salah satu ciri khas ajaran Socrates adalah metode dialektika, yaitu seni bertanya. Dalam metode ini, Socrates tidak memberi jawaban langsung, melainkan mengajukan serangkaian pertanyaan yang membuat lawan bicaranya berpikir, merenung, dan akhirnya menyadari kesalahan atau kelemahan dalam pandangannya sendiri.

Mewah Tapi Mengajarkan Sederhana: Kontradiksi Hidup Seneca yang Membingungkan

Ia percaya bahwa kebenaran sejati hanya bisa ditemukan melalui tanya jawab yang jujur, bukan melalui dogma yang dipaksakan. Oleh karena itu, menulis—yang merupakan bentuk komunikasi satu arah—dirasa tidak cocok dengan filosofi hidupnya.

Tulisan Bisa Menipu Pemahaman

Terungkap! Ini Alasan Karya Seneca Masih Dibaca Jutaan Orang di Era Digital

Socrates khawatir bahwa orang akan membaca tanpa benar-benar mengerti. Tulisan bisa memberi kesan bahwa seseorang memahami sesuatu, padahal ia hanya menghafal. Dalam salah satu dialog Plato berjudul Phaedrus, Socrates mengatakan:

"Tulisan itu seperti lukisan. Ia tampak hidup, tetapi jika engkau bertanya, ia akan diam dan tidak menjawab."

Socrates dan Rahasia Hidup Bahagia: Mengapa Hidup yang Baik Lebih Penting daripada Sekadar Hidup

Dari sinilah kita memahami bahwa bagi Socrates, komunikasi yang benar adalah yang hidup—yang memungkinkan interaksi, pertanyaan, bantahan, dan pengembangan pemahaman secara terus-menerus.

Murid-Muridnya yang Menulis

Halaman Selanjutnya
img_title