Panduan Hidup Tenang di Dunia Ribut versi Ryan Holiday
- Image Creator/Handoko
2. Ketenangan Jiwa (Soul)
Ia percaya bahwa hidup yang tenang harus punya makna. Sisihkan waktu untuk refleksi, berjalan tanpa tujuan, atau sekadar menikmati pagi tanpa tergesa. Bukan soal waktu luang, tetapi kesediaan untuk hadir sepenuhnya dalam momen.
3. Ketenangan Tubuh (Body)
Rutinitas fisik seperti bangun pagi, olahraga ringan, dan tidur cukup menjadi pilar penting. Tubuh yang tenang akan menciptakan pikiran yang jernih. “Ritme tubuh memengaruhi ritme hidup,” tulis Holiday.
Disiplin: Jalan Menuju Kedamaian
Kunci hidup tenang bukanlah menghindari kesibukan, tapi mengatur ulang prioritas. Holiday menyebut bahwa disiplin adalah bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri. Menentukan waktu bangun, waktu hening, waktu membaca—semuanya bukan pembatas, tapi pembebas.
Ketika kita hidup dengan kerangka yang jelas, pikiran tidak lagi dikejar-kejar hal tak penting. Kita punya ruang untuk berpikir, merasakan, dan akhirnya—berdamai.
Menciptakan Zona Sunyi di Era Digital
Holiday merekomendasikan untuk menciptakan “zona sunyi” setiap hari. Ini bisa berupa satu jam tanpa layar, satu pagi tanpa membuka ponsel, atau satu hari dalam seminggu tanpa media sosial. Dalam keheningan, akan muncul ide-ide terbaik dan ketenangan batin yang selama ini kita cari.