20 Kutipan Stoik Penuh Makna dari Massimo Pigliucci yang Bisa Mengubah Hidupmu

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan dan distraksi, filsafat Stoik kembali mencuat sebagai jalan hidup yang menawarkan ketenangan, kejernihan berpikir, dan kekuatan batin. Salah satu tokoh kontemporer yang giat memperkenalkan kembali ajaran Stoik adalah Massimo Pigliucci, seorang profesor filsafat di City College of New York dan penulis buku laris How to Be a Stoic.

Tantangan Adalah Pelatih: Pelajaran Stoik dari John Sellars untuk Hidup yang Tangguh

Pigliucci berhasil menyederhanakan pemikiran para filsuf Stoik kuno seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius ke dalam kalimat-kalimat padat dan tajam yang mudah dicerna masyarakat masa kini. Lewat berbagai wawancara, ceramah publik, dan karyanya yang mendalam, ia menyampaikan pesan bahwa filsafat bukan sekadar teori, melainkan seni hidup sehari-hari.

Berikut ini adalah 20 kutipan Stoik penuh makna dari Massimo Pigliucci yang dapat menjadi panduan dalam menghadapi hidup dengan lebih bijak dan tenang:

John Sellars: Ketika “Cukup” Adalah Bentuk Tertinggi dari Kesuksesan

1.     “Kita tidak bisa memilih kejadian dalam hidup, tapi kita selalu bisa memilih respons kita terhadapnya.”

2.     “Emosi bukanlah musuh. Yang jadi masalah adalah ketika kita membiarkan emosi memimpin keputusan kita.”

Filosofi Kuno Marcus Aurelius yang Masih Relevan Hari Ini

3.     “Filosofi bukan sesuatu yang hanya dipelajari, tapi sesuatu yang harus dijalani.”

4.     “Dunia tidak akan pernah berhenti kacau. Ketenangan harus kita bangun dari dalam.”

Halaman Selanjutnya
img_title