Bagaimana Epictetus Mengajarkan Cara Menghadapi Masalah Hidup?

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

Salah satu ajaran terpenting Epictetus adalah membedakan antara hal-hal yang dapat kita kendalikan dan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Pikiran, perasaan, dan tindakan kita sendiri adalah hal-hal yang sepenuhnya berada dalam kendali kita. Sementara itu, opini orang lain, cuaca, keberuntungan, bahkan kondisi politik — semuanya berada di luar kendali.

“Latihlah Dirimu dalam Hal-Hal Kecil, Sebelum Kamu Menghadapi yang Besar” – Strategi Stoik Epictetus untuk Hidup Tangguh

Ketika menghadapi masalah, Epictetus menyarankan agar kita berfokus hanya pada hal-hal yang bisa kita ubah, yaitu diri sendiri.

“Berusaha mengubah hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan hanya akan membuatmu lelah dan frustrasi.” – Epictetus

“Kunci Kebahagiaan adalah Berhenti Khawatir terhadap Hal-Hal di Luar Kendali Kita” – Pelajaran Stoik dari Epictetus

Dengan memahami batasan ini, kita bisa mengurangi kecemasan dan lebih tenang dalam menghadapi realitas yang tak bisa kita ubah.

Jangan Menolak, Tapi Pelajari Masalah Itu

“Kamu Menjadi Apa yang Kamu Perhatikan” – Pelajaran Epictetus tentang Fokus dan Kualitas Hidup

Bagi Epictetus, setiap masalah adalah peluang untuk belajar dan berkembang. Ia menganalogikan masalah sebagai semacam “latihan fisik” bagi jiwa. Seperti otot yang berkembang melalui tantangan, mental kita pun akan menjadi lebih kuat melalui kesulitan.

“Seseorang tidak berkembang melalui hal-hal mudah, tapi melalui rintangan yang menantangnya untuk berpikir, bersabar, dan bertindak bijaksana.”

Halaman Selanjutnya
img_title