Tim Konstruksi Menemukan Teater Romawi Kuno di Bawah Balai Kota ketika sedang Melakukan Restorasi
- arkeonews.net/Croatia’s Ministry of Culture and Media
Untuk menghindari penguburan odeum lagi, kota tersebut telah melestarikan reruntuhan di lokasi saat ini dan membuat jendela ke masa lalu dengan lantai kaca.
Meskipun kota di Kroasia utara kini dikenal sebagai Sisak, kota itu dulunya adalah Siscia Romawi dan paling menonjol pada akhir abad ketiga. Kota itu bahkan ditetapkan sebagai ibu kota pada tahun 295 M dan dikenal sebagai tempat pencetakan koin perunggu untuk Roma.
Pemugaran balai kota Sisak telah menghidupkan kembali warna aslinya, desain asli pintu masuk utama (yang dibuat oleh Dionis Sunko pada tahun 1914), atap pelana utama asli dan ubin asli bangunan.
Tidak banyak bagian asli Siscia yang masih tersisa, kecuali sepotong tembok pertahanan di luar Katedral Sisak. Odeum Romawi yang baru ditemukan ini kini telah menjadi bagian penting dari sejarah kota dan akan menjadi bagian dari masa depannya selama bertahun-tahun mendatang.