René Descartes: “Pengalaman Mengajarkan Kita Banyak Hal, tetapi Pemikiran Kritis Membawa Kita Lebih Jauh”
- Image Creator/Handoko
Melalui kutipan tersebut, Descartes mendorong setiap individu untuk melampaui batasan pengalaman empiris. Ia tidak menolak pentingnya pengalaman, namun mengingatkan bahwa tanpa penyaringan dan refleksi yang matang, pengalaman bisa menyesatkan.
Relevansi di Era Digital
Di era digital yang serba cepat dan penuh informasi, kutipan ini menemukan relevansinya yang paling nyata. Kita dibanjiri oleh berita, opini, dan narasi dari berbagai sumber—sering kali tanpa verifikasi yang memadai.
Tanpa pemikiran kritis, pengalaman dalam menyerap informasi bisa menjadi jebakan. Misalnya, seseorang yang hanya membaca judul berita tanpa memahami isi sebenarnya bisa saja mengambil kesimpulan yang keliru.
Pemikiran kritis mendorong kita untuk memeriksa keabsahan sumber, memahami konteks, serta mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan atau menyebarkan informasi.
Pendidikan dan Tantangan Pemikiran Kritis
Salah satu tantangan besar dalam sistem pendidikan saat ini adalah masih dominannya pendekatan hafalan ketimbang pengembangan kemampuan berpikir kritis. Padahal, Descartes sudah mengajarkan sejak abad ke-17 bahwa berpikir secara mendalam adalah inti dari pengetahuan sejati.