Socrates: “Jangan Cari Teman Hanya dengan Pujian Kosong, Tapi Dengan Tanda Kasih Sayang yang Bijaksana”

• Mendengarkan dengan sungguh-sungguh saat teman berbagi cerita atau masalah.
• Memberikan bantuan saat teman membutuhkan, baik dalam hal besar maupun kecil.
• Mengingat hari penting teman, seperti ulang tahun, dan menunjukkan perhatian dengan sederhana.
• Memberikan nasihat yang jujur dan membangun ketika teman menghadapi kesulitan.
• Menghargai perbedaan pendapat tanpa memaksakan kehendak.

Dengan tindakan seperti ini, hubungan persahabatan menjadi lebih bermakna dan bertahan lama, bukan sekadar hubungan yang dipenuhi basa-basi dan pujian tanpa makna.

Mengapa Pujian Kosong Tidak Cukup?

Pujian kosong sering kali dianggap sebagai cara cepat untuk menarik perhatian atau membuat seseorang merasa senang. Namun, tanpa adanya tindakan nyata sebagai bukti kepedulian, pujian tersebut bisa terasa palsu dan mudah terlupakan.

Orang yang mendapat pujian tanpa dibarengi dengan bukti nyata biasanya merasa kecewa atau tidak percaya karena hubungan yang dibangun terasa dangkal dan tidak konsisten. Ini bisa membuat persahabatan menjadi rapuh dan mudah retak ketika menghadapi ujian.

Membangun Persahabatan yang Kokoh di Era Digital

Di zaman sekarang, komunikasi banyak dilakukan melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Hal ini kadang membuat hubungan menjadi lebih dangkal karena kita sering hanya memberi “like” atau komentar singkat sebagai tanda perhatian.

Halaman Selanjutnya

Namun, mengacu pada ajaran Socrates, kita diajak untuk kembali membangun persahabatan dengan tindakan nyata. Misalnya, meluangkan waktu untuk bertemu langsung, mendengarkan dengan sepenuh hati, atau memberikan bantuan konkret saat teman membutuhkan.