7 Pelajaran Penting dari Buku How to Be a Stoic Karya Massimo Pigliucci

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

4. Praktik Visualisasi Negatif

Tidak Semua Bisa Dikendalikan, Tapi Kamu Bisa Mengendalikan Dirimu

Pigliucci menganjurkan praktik visualisasi negatif, yaitu membayangkan skenario terburuk untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk dan menghargai apa yang kita miliki saat ini. Dengan demikian, kita dapat mengembangkan ketahanan dan rasa syukur. 

5. Memento Mori: Mengingat Kematian

Mengejar Bahagia dengan Cara Tak Terduga: Kurangi Keinginan, Bukan Tambah Harta!

Stoikisme mengajarkan pentingnya mengingat kematian sebagai bagian alami dari kehidupan. Pigliucci menekankan bahwa dengan menyadari kematian, kita dapat lebih menghargai waktu yang kita miliki dan membuat keputusan yang lebih bermakna. 

6. Amor Fati: Mencintai Takdir

Kamu Sering Merasa Kurang dalam Hidup? Ini Teknik Psikologis Gila yang Dipakai Filsuf Modern untuk Bahagia!

Amor Fati, atau mencintai takdir, adalah konsep Stoik yang mendorong individu untuk menerima dan mencintai segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, baik atau buruk, sebagai bagian dari takdir kita. Pigliucci menekankan bahwa dengan sikap ini, kita dapat menemukan kedamaian dalam menghadapi tantangan.

7. Praktik Harian Stoik

Halaman Selanjutnya
img_title