Kamu Sering Merasa Kurang dalam Hidup? Ini Teknik Psikologis Gila yang Dipakai Filsuf Modern untuk Bahagia!
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA - Visualisasi negatif adalah teknik mental yang diajarkan oleh filsuf modern William B. Irvine dalam bukunya A Guide to the Good Life: The Ancient Art of Stoic Joy. Teknik ini mengajak kita untuk membayangkan secara sadar kemungkinan kehilangan sesuatu yang kita cintai: keluarga, pekerjaan, kesehatan, atau bahkan hal kecil seperti secangkir kopi hangat di pagi hari.
Bukan untuk membuat hidupmu muram. Justru sebaliknya—teknik ini akan membuatmu lebih sadar, lebih menghargai, dan akhirnya lebih bahagia.
Mengapa Visualisasi Negatif Justru Membuat Hidup Lebih Positif?
Manusia punya sifat alami yang disebut hedonic adaptation—kita cepat terbiasa dengan hal-hal yang dulunya bikin kita bahagia. Awalnya kita senang punya gaji besar, mobil baru, pasangan ideal. Tapi lama-lama semua terasa biasa saja. Akibatnya? Kita mulai merasa kurang dan terus mengejar hal baru.
Irvine menyarankan jalan sebaliknya: bayangkan kamu kehilangan semua itu. Secara psikologis, ini akan membalikkan sistem persepsi otakmu. Sesuatu yang tadinya kamu anggap biasa-biasa saja, tiba-tiba terasa sangat berharga. Kamu jadi lebih menghargai hal-hal kecil, lebih bersyukur, dan jauh dari rasa iri hati.
Contoh Kasus Sederhana tapi Mengena
Bayangkan kamu sedang duduk makan malam bersama keluarga. Di tengah-tengah kehangatan itu, kamu membayangkan bahwa suatu hari nanti, anak-anak akan tumbuh besar dan pindah ke kota lain. Atau mungkin salah satu orang tuamu tak akan selalu ada di sana.