Pierre Hadot: Tidak Ada Hal yang Tetap, dan Itulah yang Membuat Hidup Ini Begitu Berharga
- Image Creator Grok/Handoko
Latihan seperti merenung setiap malam, mengingat kefanaan (memento mori), serta praktik kesadaran penuh (mindfulness) merupakan cara-cara yang ditawarkan Hadot untuk memperkuat mental dan emosional seseorang. Dengan menyadari bahwa segalanya akan berubah, kita tidak akan terlalu melekat pada sesuatu yang bersifat sementara.
Menemukan Nilai dalam Ketidakabadian
Mengapa sesuatu yang tidak tetap bisa menjadi begitu berharga? Karena justru keterbatasan waktulah yang membuat setiap detik menjadi bermakna. Seperti bunga yang hanya mekar beberapa hari, atau senyum anak kecil yang mungkin tak terulang, keindahan hidup terletak pada ketidakkekalan itu sendiri.
Hadot menekankan bahwa memahami hal ini akan membuat seseorang hidup lebih sadar. Ia tidak akan lagi menunda kebahagiaan, atau menunda kasih sayang, karena ia sadar bahwa waktu terus berjalan. Dengan demikian, hidup akan dijalani dengan rasa syukur, bukan penyesalan.
Relevansi Pemikiran Hadot di Era Modern
Di era digital ini, manusia hidup dalam ilusi kestabilan: menyimpan ribuan foto di awan digital, mencatat segala aktivitas, bahkan menciptakan avatar digital untuk "hidup selamanya". Namun di balik kemajuan itu, banyak orang justru merasa terasing dari dirinya sendiri.
Pierre Hadot menawarkan pendekatan yang menenangkan. Ia mengajak kita kembali pada kesadaran akan perubahan sebagai hakikat dasar kehidupan. Dalam dunia yang serba cepat dan tak menentu, ajaran Hadot mengajarkan kita untuk bersikap tenang, bijaksana, dan menyambut setiap perubahan sebagai bagian dari pertumbuhan pribadi.