Massimo Pigliucci: "Kamu Tidak Bisa Memilih Apa yang Terjadi Padamu, Tapi Kamu Bisa Memilih Bagaimana Kamu Bereaksi"

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak selalu bisa menghindari kejadian buruk atau hal-hal yang tak menyenangkan. Namun, menurut filsuf Stoik modern Massimo Pigliucci, yang benar-benar bisa kita kendalikan bukanlah apa yang terjadi, melainkan bagaimana kita meresponsnya.

Seneca: Arti Penting Menjadi Pribadi yang Mandiri

Kutipan bijaknya menyatakan:
"Kamu tidak bisa memilih apa yang terjadi padamu, tapi kamu bisa memilih bagaimana kamu bereaksi."

Stoikisme dan Seni Merespons dengan Bijak

Seneca: “Orang Bijak Belajar Ketika Mengajar”

Dalam filosofi Stoikisme yang diajarkan oleh Pigliucci melalui bukunya How to Be a Stoic, inti kebijaksanaan terletak pada mengendalikan diri sendiri. Dunia luar sering kali di luar kendali kita—cuaca buruk, komentar negatif, atau keputusan orang lain. Tetapi reaksi kita terhadap semua itu adalah sepenuhnya tanggung jawab pribadi.

Dengan kata lain, meski tidak bisa menghindari ujian hidup, kita bisa memilih untuk bersikap tenang, sabar, dan rasional.

Ryan Holiday: Mengapa Kita Harus Berkawan dengan Ketakutan?

Mengapa Reaksi Lebih Penting daripada Kejadian Itu Sendiri

1.     Reaksi Mencerminkan Karakter
Bagaimana kita menanggapi masalah menunjukkan siapa kita sebenarnya. Marah, menyalahkan, atau panik tidak membantu menyelesaikan apapun.

2.     Menghindari Stres Berlebihan
Ketika kita belajar menerima kenyataan dan fokus pada hal yang bisa kita ubah, hidup menjadi lebih ringan.

3.     Menumbuhkan Kekuatan Mental
Mengelola respons berarti melatih kesabaran, pengendalian diri, dan kedewasaan emosional—hal-hal yang sangat dihargai dalam Stoikisme.

Contoh Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Ketika macet total di jalan, daripada mengeluh, gunakan waktu untuk mendengarkan podcast yang bermanfaat.
  • Saat seseorang bersikap tidak ramah, kita bisa memilih untuk tetap sopan dan tidak terbawa emosi.

Kutipan Stoik yang Senada

Massimo Pigliucci banyak terinspirasi dari tokoh-tokoh Stoik klasik seperti Epictetus dan Marcus Aurelius. Mereka juga mengajarkan bahwa kebebasan sejati adalah kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan sikap kita sendiri, bukan mengendalikan dunia.

Kesimpulan: Reaksi Adalah Kekuatan

Tidak semua hal bisa kita kontrol, tapi reaksi adalah senjata paling kuat yang kita miliki. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, kemampuan untuk merespons dengan bijak bisa menjadi sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati.

“Antara stimulus dan respons, terdapat kebebasan untuk memilih.” – Viktor Frankl