Kutipan Stoik dari Pigliucci: "Kendalikan Apa yang Bisa Kamu Kendalikan, dan Terimalah Apa yang Tidak Bisa Kamu Ubah"

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, tidak jarang kita merasa kewalahan menghadapi berbagai tantangan hidup. Filosofi Stoikisme hadir sebagai panduan yang mengajarkan kita untuk tetap tenang, kuat, dan rasional di tengah badai kehidupan. Salah satu tokoh Stoik modern, Massimo Pigliucci, menyampaikan pesan sederhana namun mendalam:
"Kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan, dan terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah."

Massimo Pigliucci: “Jangan Reaktif Terhadap Dunia, Reflektiflah”

Kutipan ini diambil dari buku Pigliucci yang terkenal, How to Be a Stoic, yang telah menginspirasi ribuan orang di seluruh dunia untuk hidup lebih bijak dan bermakna.

Mengapa Pesan Ini Penting?

Mengapa Filsafat Bukan Hanya Teori, Tapi Cara Hidup? Ini Penjelasan Massimo Pigliucci

Pigliucci mengingatkan kita bahwa sumber utama dari stres dan ketidakbahagiaan sering kali berasal dari keinginan untuk mengendalikan hal-hal di luar kuasa kita—seperti opini orang lain, cuaca, keputusan atasan, atau masa lalu yang tak bisa diubah.

Namun, Stoikisme mengajak kita untuk memusatkan energi hanya pada apa yang benar-benar bisa kita kendalikan, yaitu:

  • Pikiran dan sikap kita sendiri
  • Respons terhadap situasi
  • Pilihan-pilihan moral dan tindakan yang kita ambil
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Epictetus? Ini Penjelasan Massimo Pigliucci

Sementara itu, hal-hal seperti hasil akhir, pandangan orang lain, atau kejadian yang belum terjadi, perlu kita terima dengan lapang dada.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Bayangkan kamu menghadapi situasi di tempat kerja yang membuat frustrasi. Mungkin proyekmu ditolak, atau ada kolega yang bersikap tidak adil. Mengikuti ajaran Pigliucci, kamu bisa memilih untuk:

  • Fokus pada apa yang bisa kamu perbaiki dari pekerjaanmu, bukan larut dalam emosi.
  • Tetap bersikap profesional meski orang lain tidak bersikap sama.
  • Mengambil pelajaran dari pengalaman itu alih-alih terus mengeluh.

Dengan cara ini, kamu tidak hanya menjaga ketenangan batin, tapi juga menjadi pribadi yang tangguh dan dewasa secara emosional.

Pesan Stoik yang Relevan untuk Zaman Sekarang

Di tengah maraknya media sosial, berita negatif, dan tekanan hidup, pesan seperti yang disampaikan oleh Pigliucci menjadi panduan hidup yang menenangkan. Kita tidak perlu menjadi korban dari keadaan—kita punya kekuatan untuk memilih sikap kita sendiri.

Sebagaimana yang diajarkan oleh filsuf Stoik kuno seperti Epictetus dan Marcus Aurelius, dan kini diteruskan oleh Pigliucci: kebebasan sejati terletak pada penguasaan diri dan penerimaan terhadap kenyataan.

Kesimpulan

"Kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan, dan terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah."
Kutipan ini bukan sekadar nasihat bijak, melainkan filosofi hidup yang dapat mengubah cara kita melihat dunia. Dengan menjalani hidup sesuai dengan prinsip ini, kita akan lebih damai, kuat, dan tidak mudah goyah oleh keadaan.