Epictetus: Kita Memiliki Dua Telinga dan Satu Mulut agar Lebih Banyak Mendengarkan daripada Berbicara
Rabu, 14 Mei 2025 - 05:00 WIB
Sumber :
- Cuplikan layar
2. Jangan Menyela: Biarkan pembicara menyelesaikan pikirannya sebelum merespons.
3. Tunjukkan Minat: Gunakan bahasa tubuh yang positif dan ajukan pertanyaan yang relevan.
4. Refleksikan dan Ringkas: Ulangi atau ringkas apa yang telah dikatakan untuk memastikan pemahaman yang benar.
Baca Juga :
Jules Evans: “Filsafat Kuno Bukanlah Museum Ide, tetapi Alat Hidup untuk Mengarungi Tantangan Modern”
Kesimpulan
Kutipan Epictetus mengingatkan kita bahwa mendengarkan adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan pribadi dan profesional. Dengan lebih banyak mendengarkan, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, menghindari kesalahpahaman, dan menjadi individu yang lebih bijaksana. Mari kita gunakan dua telinga dan satu mulut kita dengan proporsi yang tepat: mendengarkan lebih banyak, berbicara seperlunya.