Epictetus: Kita Memiliki Dua Telinga dan Satu Mulut agar Lebih Banyak Mendengarkan daripada Berbicara

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh distraksi, kemampuan untuk mendengarkan dengan baik sering kali terabaikan. Filsuf Stoik asal Yunani, Epictetus, mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan melalui kutipannya yang terkenal:

Socrates dan Perubahan: Mengapa Hanya Orang Bodoh atau Sangat Bijak yang Bisa Menolaknya?

“We have two ears and one mouth so that we can listen twice as much as we speak.”
(Kita memiliki dua telinga dan satu mulut agar kita dapat mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.)

Kutipan ini menekankan bahwa mendengarkan adalah keterampilan penting yang sering kali lebih berharga daripada berbicara.

Socrates dan Makna Kematian: Ketika Akhir Justru Menjadi Awal

Makna Mendalam di Balik Kutipan Epictetus

Epictetus, yang hidup pada abad pertama Masehi, dikenal karena ajaran-ajarannya yang menekankan pengendalian diri dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan. Melalui kutipan ini, ia mengajak kita untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara, karena dengan mendengarkan, kita dapat memahami orang lain, belajar hal-hal baru, dan membangun hubungan yang lebih baik.

"Kamu Memiliki Kekuasaan atas Pikiranmu — Bukan atas Peristiwa. Sadari Ini, dan Kamu Akan Menemukan Kekuatan"

Pentingnya Mendengarkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam interaksi sosial, kemampuan mendengarkan dengan baik dapat:

Halaman Selanjutnya
img_title