Massimo Pigliucci: “Kendalikan Pikiranmu, dan Kamu Akan Mengendalikan Hidupmu”
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA – Pernah merasa hidup terlalu kacau untuk dikendalikan? Tugas tak ada habisnya, tekanan datang dari segala arah, dan emosi terasa berantakan? Dalam keadaan seperti itu, kutipan dari Massimo Pigliucci ini datang sebagai pengingat yang menenangkan:
“Kendalikan pikiranmu, dan kamu akan mengendalikan hidupmu.”
Kalimat sederhana ini membawa kita menyelami salah satu ajaran paling mendasar dalam filosofi Stoikisme—bahwa pikiran adalah pusat dari segalanya. Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, Pigliucci, seorang filsuf modern yang juga ilmuwan biologi evolusioner, mengajak kita untuk kembali ke dalam diri, mengelola pikiran, dan menemukan kekuatan dari sana.
Segalanya Dimulai dari Pikiran
Jika dipikir-pikir, banyak hal dalam hidup ini yang memang berawal dari cara kita memandang sesuatu. Dua orang bisa menghadapi situasi yang sama persis—misalnya kegagalan proyek—namun memiliki reaksi yang sangat berbeda. Yang satu bisa merasa hancur dan kehilangan arah, sementara yang lain justru belajar dan tumbuh dari pengalaman itu.
Apa yang membedakan keduanya? Jawabannya: pola pikir.
Bagi Pigliucci, mengelola pikiran bukan berarti menghindari emosi atau menyangkal kenyataan. Justru sebaliknya, ini tentang menghadapi hidup dengan kesadaran penuh bahwa kita punya kendali atas bagaimana kita menafsirkan, memahami, dan bereaksi terhadap segala sesuatu yang terjadi.
Filsafat Kuno, Jawaban Modern