Epictetus: Jangan Jelaskan Filosofimu, Jalani dan Wujudkan dalam Tindakan
- Image Creator Grok/Handoko
Dari Belajar ke Menjadi
Banyak orang menganggap filsafat sebagai ilmu untuk dipelajari, padahal Epictetus ingin kita menjadikan filsafat sebagai laku hidup. Dalam ajaran Stoik, tidak cukup hanya membaca kutipan Marcus Aurelius atau Seneca—kita harus melatih diri agar nilai-nilai itu hidup dalam tindakan kita sehari-hari.
Tidak cukup hanya berkata “saya sabar” — tunjukkanlah kesabaran saat orang lain menguji batasmu.
Tidak cukup berkata “saya tidak terikat pada materi” — buktikanlah saat kehilangan datang.
Dunia Butuh Contoh, Bukan Ceramah
Pesan Epictetus menjadi sangat penting dalam konteks kepemimpinan, pendidikan, dan pengaruh sosial. Dunia tidak membutuhkan lebih banyak orang yang hanya berkata-kata bijak. Dunia butuh teladan nyata—orang yang bertindak berdasarkan nilai yang diyakininya, dalam sunyi sekalipun.
Penutup: Filsafat yang Terlihat, Bukan Hanya Terdengar
Kutipan ini seolah mengajak kita bercermin: Apakah kita hanya pandai bicara, atau sudah benar-benar menghidupi apa yang kita ucapkan? Epictetus menantang kita semua untuk tidak sekadar tahu apa itu kebijaksanaan, tetapi menjadi bijaksana.