Seneca: Kita Telah Menyerahkan Hidup pada Kematian, Tanpa Sadar

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Dalam esai terkenalnya De Brevitate Vitae (Tentang Pendeknya Hidup), Seneca menyatakan bahwa manusia terlalu sibuk mengejar kekayaan, kehormatan, dan pengakuan, tetapi lupa mengelola satu hal yang paling penting: waktu.

Pelajaran Berharga dari Seneca: Kaya Itu Ketika Tidak Lagi Mengejar Lebih

Ia menulis bahwa manusia akan sangat hemat dalam hal uang, tetapi boros terhadap waktu. Orang akan mempertimbangkan masak-masak saat harus mengeluarkan uang, tetapi memberikan waktu mereka secara cuma-cuma kepada hal-hal remeh, distraksi, dan kepentingan orang lain.

Padahal, menurut Seneca, waktu yang telah lewat tak akan bisa ditebus kembali. Ia adalah milik kematian.

Seneca Mengajarkan: Berani Itu Merdeka

Relevansi di Era Modern: Waktu Habis untuk Hal yang Tak Penting

Dalam dunia yang dipenuhi media sosial, notifikasi instan, dan budaya kerja tanpa henti, banyak dari kita merasa kekurangan waktu. Namun, Seneca seolah berbicara langsung pada generasi ini — bukan karena waktu kita sedikit, tetapi karena terlalu banyak yang kita buang untuk hal yang tidak penting.

Seneca: Jangan Menunggu Besok Jika Bisa Hidup Penuh Hari Ini

Kita menunda mengejar impian, menunda memberi waktu pada keluarga, menunda merawat kesehatan, karena merasa masih ada waktu nanti. Padahal, seperti dikatakan Seneca, setiap waktu yang sudah berlalu adalah bagian dari kematian yang sudah kita serahkan.

Ajaran Seneca: Gunakan Waktu dengan Sadar

Halaman Selanjutnya
img_title