Epikuros: ‘Mereka yang Menjalani Hidup dengan Tenang Adalah yang Paling Beruntung’ – Filosofi Kedamaian dalam Hidup

Epikuros (341–270 SM)
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA – Dalam dunia yang penuh dengan hiruk-pikuk dan kesibukan, banyak orang beranggapan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan datang dari pencapaian materi yang tinggi atau pengakuan sosial. Namun, filsuf Yunani kuno, Epikuros, mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati dan keberuntungan datang dari cara kita menjalani hidup dengan tenang. Epikuros berkata, “Mereka yang menjalani hidup dengan tenang adalah yang paling beruntung.”

Zaman Serba Ingin Lebih, Tapi Lupa Caranya Merasa Cukup: Pesan Stoik Donald Robertson yang Menyentuh Hati

Ketenangan Hidup: Kunci Kebahagiaan Sejati

Epikuros mengajarkan bahwa ketenangan jiwa bukan hanya sebuah kondisi mental, tetapi juga sebuah bentuk kehidupan yang membawa kedamaian yang lebih mendalam. Hidup dengan tenang berarti tidak terperangkap dalam ambisi yang berlebihan, kekhawatiran yang tak perlu, atau keinginan untuk mengendalikan segala sesuatu. Sebaliknya, ketenangan hidup mengajarkan kita untuk menerima apa adanya, mengatur diri, dan meresapi setiap momen hidup tanpa terbebani oleh tekanan dunia luar.

Semakin Dikejar, Semakin Membakar: Pelajaran Stoik Donald Robertson tentang Bahaya Keinginan Tak Terbatas

Kebanyakan orang saat ini terjebak dalam siklus kejar-kejaran materialistik, berusaha untuk memenuhi tuntutan dan ekspektasi yang semakin tinggi. Dalam proses ini, banyak yang akhirnya merasa tertekan, cemas, dan tidak puas dengan apa yang mereka miliki. Epikuros berpendapat bahwa hidup yang terlalu sibuk dengan pencapaian eksternal sering kali menghalangi kita untuk menikmati kebahagiaan yang sejati. Hidup dengan tenang, menurutnya, adalah jalan menuju keberuntungan yang sesungguhnya.

Pentingnya Ketenangan Jiwa di Era Modern

Kalau Sedikit Saja Tak Membuatmu Puas, Banyak Pun Tak Akan Cukup: Pelajaran Stoik dari Donald Robertson

Psikolog dan ahli filosofi kontemporer, Dr. Linda Aditya, menjelaskan bahwa ketenangan jiwa sangat penting dalam menghadapi stres dan kecemasan yang semakin meningkat di era modern. “Ketenangan jiwa membantu kita menghadapi tantangan dengan kepala dingin. Itu adalah kondisi di mana kita bisa tetap fokus, berpikir jernih, dan membuat keputusan yang lebih bijaksana,” katanya.

Epikuros, dalam ajaran filsafat Epikureanismenya, percaya bahwa kebahagiaan bukan datang dari pengumpulan harta benda atau status sosial, melainkan dari bagaimana kita bisa menikmati hidup dengan hati yang tenang dan bebas dari keinginan yang tidak perlu. Ia menyarankan agar kita lebih mengutamakan hubungan dengan sesama, berfokus pada kesenangan yang sederhana, serta menjaga harmoni dalam diri.

Menghadapi Dunia dengan Kedamaian Batin

Dalam konteks kehidupan modern yang penuh dengan tuntutan dan ambisi, kutipan Epikuros ini mengajak kita untuk meluangkan waktu untuk berhenti sejenak dan menyadari bahwa kebahagiaan terbesar datang dari ketenangan dalam hidup, bukan dari pencapaian luar yang tidak berkesudahan. Ketika kita menjalani hidup dengan hati yang tenang, kita tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, dan kita mampu menghargai setiap momen dengan lebih baik.

Lebih jauh lagi, Epikuros mengingatkan kita bahwa dalam hidup yang penuh dengan berbagai kecemasan dan ketakutan, hanya mereka yang bisa mengendalikan emosinya dan menikmati kesederhanaan hidup yang akan merasakan kedamaian sejati. Oleh karena itu, Epikuros menganggap orang yang menjalani hidup dengan tenang sebagai orang yang paling beruntung, karena mereka mampu menikmati kebahagiaan batin yang sesungguhnya.

Kehidupan yang Tenang Sebagai Prioritas

Epikuros mengajarkan kita bahwa untuk mendapatkan ketenangan batin, kita perlu fokus pada apa yang benar-benar penting: mengurangi keinginan berlebihan, menjaga hubungan yang baik dengan orang lain, dan menghargai kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Tidak ada harta atau status yang lebih berharga daripada ketenangan yang kita temukan dalam diri kita sendiri.

Saat kita tidak terjebak dalam ambisi atau kecemasan yang berlebihan, kita bisa menikmati hidup dengan lebih penuh. Ketenangan hidup, menurut Epikuros, adalah keberuntungan yang tidak bisa dibeli dengan harta, tetapi hanya bisa ditemukan dalam cara kita menjalani hidup.