Seneca: Mulailah Hidup Sekarang, Anggap Setiap Hari sebagai Kehidupan yang Baru
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA – "Mulailah hidup sekarang juga, dan anggap setiap hari sebagai kehidupan yang terpisah," tulis Seneca, filsuf Stoik dari Roma Kuno, dalam salah satu surat moralnya yang paling menyentuh. Di tengah kehidupan yang kian cepat dan penuh tekanan, pesan ini hadir sebagai panggilan untuk menjalani hari ini dengan sepenuh kesadaran, tanpa menunda-nunda makna hidup ke hari esok.
Seneca mengingatkan kita bahwa terlalu banyak orang menunggu “waktu yang tepat” untuk hidup dengan sungguh-sungguh: menunggu saat pensiun, menunggu pekerjaan ideal, menunggu kondisi sempurna. Padahal, waktu terus berjalan dan tak ada jaminan bahwa esok akan datang. Maka, hidup harus dimulai sekarang, di sini, dengan segala keterbatasan dan keindahan yang ada.
Filosofi Stoik: Hidup yang Disadari
Dalam ajaran Stoikisme, waktu adalah harta yang paling berharga. Seneca menulis bahwa kita begitu pelit terhadap uang, namun begitu murah hati membuang waktu—padahal waktu adalah satu-satunya aset yang tak bisa dibeli kembali. Oleh karena itu, ia mengajak setiap orang untuk menganggap setiap hari sebagai kehidupan itu sendiri, bukan sekadar bagian kecil dari keseluruhan hidup.
Pola pikir ini mendorong kita untuk menghayati momen saat ini secara utuh—tanpa terlalu mengikat diri pada masa lalu yang sudah berlalu atau masa depan yang belum tentu tiba. Menjalani hari ini dengan keberanian, kejujuran, dan niat baik adalah wujud dari hidup Stoik yang sejati.
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Pesan Seneca ini sangat relevan di zaman modern yang serba cepat dan sering kali membuat kita menunda kebahagiaan. Kita cenderung menjadikan hidup sebagai proyek jangka panjang, tanpa menyadari bahwa kita mungkin hanya memiliki hari ini. Gaya hidup penuh distraksi, target ambisius tanpa jeda, dan rutinitas tanpa makna justru menjauhkan kita dari esensi kehidupan itu sendiri.