Ilmuwan Ungkap Tanda-tanda Kehidupan Alien yang 'Paling Menjanjikan' di Planet k2-18b
- pixabay
Dalam penelitian terbaru, para peneliti menemukan bahwa pengukuran baru atmosfer planet yang dilakukan oleh Mid-InfraRed Instrument (MIRI) JWST menunjukkan fitur-fitur spesifik yang hanya dapat dijelaskan oleh keberadaan DMS atau DMDS. Karena kesamaan kedua molekul ini, keduanya tampak sangat mirip dalam pengukuran yang dilakukan JWST dari atmosfer eksoplanet, yang berarti sulit untuk mengetahui molekul mana yang hadir dalam jumlah lebih banyak.
"Ini adalah bukti independen, menggunakan instrumen yang berbeda dari yang kami gunakan sebelumnya dan rentang panjang gelombang cahaya yang berbeda, yang tidak tumpang tindih dengan pengamatan sebelumnya," kata Madhusudhan. "Sinyalnya kuat dan jelas."
Para peneliti mencatat bahwa tingkat DMS dan/atau DMDS di atmosfer mungkin setinggi 10 bagian per juta volume, yang jauh lebih tinggi daripada tingkat yang terlihat di Bumi, yang di bawah satu bagian per miliar volume.
Para peneliti mengatakan bahwa pengamatan ini telah mencapai tingkat signifikansi tiga sigma. Ini berarti hanya ada 0,3% kemungkinan bahwa hal itu terjadi secara kebetulan. Untuk mengonfirmasi sebuah penemuan, para ilmuwan biasanya memerlukan tingkat signifikansi lima sigma, di mana terdapat di bawah 0,00006% kemungkinan terjadinya secara kebetulan.
DMS dan DMDS tidak diketahui diproduksi dalam jumlah besar melalui proses non-biologis di Bumi, yang berarti bahwa deteksi mereka dalam jumlah besar pada K2-18b merupakan indikator utama potensi keberadaan kehidupan.
"Mengingat semua yang kita ketahui tentang planet ini, dunia Hycean dengan lautan yang penuh dengan kehidupan adalah skenario yang paling sesuai dengan data yang kita miliki," kata Madhusudhan.
Para peneliti mengatakan bahwa lebih banyak pengukuran perlu dilakukan untuk mencapai signifikansi lima sigma dan juga membedakan antara keberadaan DMS dan DMDS. Mereka berharap dapat segera melakukan pengukuran ini, kapan pun mereka dapat meminta JWST untuk mengamati eksoplanet ini selama beberapa jam lagi. Mereka juga mencatat bahwa keberadaan DMS dan/atau DMDS dapat muncul dari reaksi kimia yang belum diketahui yang tidak melibatkan kehidupan sama sekali, yang mereka harap dapat diuji secara eksperimental.