Bagaimana Mengelola Emosi dengan Stoicisme: Wawasan Modern dari John Sellars

John Sellars
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Malang, WISATA - Dalam dunia yang terus bergerak cepat dan penuh tekanan, kemampuan untuk mengelola emosi menjadi kunci untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan seimbang. Di tengah pencarian banyak orang akan ketenangan batin, filsafat kuno seperti Stoicisme kembali mendapat perhatian. Salah satu tokoh yang berperan besar dalam memperkenalkan kembali Stoicisme kepada masyarakat modern adalah John Sellars, filsuf dan penulis asal Inggris yang telah menulis beberapa buku penting tentang Stoicisme, termasuk Lessons in Stoicism dan Stoicism and the Art of Happiness.

Jules Evans: "Kebijaksanaan Dimulai Saat Kita Membedakan antara Apa yang Dapat Kita Kontrol dan Apa yang Tidak"

Melalui karya-karyanya, Sellars menawarkan wawasan praktis bagaimana Stoicisme dapat menjadi alat efektif untuk mengelola emosi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Ia membuktikan bahwa ajaran para filsuf kuno seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius tetap relevan bahkan di abad ke-21.

Emosi dalam Pandangan Stoik

Mengalir Bersama Waktu: Pelajaran Berharga dari Marcus Aurelius tentang Kehidupan

Dalam pandangan Stoik, emosi tidak dihilangkan, tetapi dipahami dan dikendalikan. Filsafat Stoik memisahkan antara reaksi emosional yang impulsif dan respons rasional yang berdasarkan kebijaksanaan. Seorang Stoik sejati tidak menekan perasaan, tetapi belajar untuk melihat akar dari emosi itu sendiri dan menanganinya secara rasional.

Menurut John Sellars, salah satu konsep utama dalam Stoicisme adalah dichotomy of control, yaitu membedakan antara hal-hal yang bisa kita kendalikan dan hal-hal yang tidak. Emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, atau kesedihan sering kali muncul karena kita ingin mengendalikan hal-hal yang sebenarnya berada di luar kekuasaan kita.

Jules Evans Tegaskan: "Filsafat Kuno Bukan Museum Ide, Melainkan Alat Hidup untuk Mengarungi Tantangan Modern"

Contohnya, seseorang bisa merasa sangat marah karena komentar negatif dari orang lain di media sosial. Namun, menurut prinsip Stoik, kita tidak bisa mengendalikan apa yang dikatakan orang lain—yang bisa kita kendalikan hanyalah respons kita terhadap komentar tersebut.

Pendekatan John Sellars terhadap Pengelolaan Emosi

Halaman Selanjutnya
img_title