Socrates: "Kebahagiaan Bukanlah Hadiah, Melainkan Hasil dari Perjalanan Batin yang Terus Menerus"

Dalam dialog Plato yang menggambarkan ajaran Socrates, kita melihat bahwa filosofi hidup adalah tentang menyempurnakan diri secara terus menerus, bukan mencapai “tujuan akhir.” Dengan kata lain, kebahagiaan adalah efek samping dari kehidupan yang dijalani dengan bijaksana.

Relevansi dalam Kehidupan Modern

a. Dalam Dunia yang Serba Cepat

Di era digital, di mana segala sesuatu serba cepat dan instan, pesan Socrates sangat relevan. Ia mengajak kita untuk berhenti sejenak, menyelami makna hidup, dan tidak membiarkan dunia luar mendikte arti kebahagiaan.

b. Dalam Kesehatan Mental

Kesehatan mental kini menjadi isu global. Pemikiran Socrates tentang mengenal diri dan membina kebajikan batin bisa menjadi pondasi filosofi hidup yang menyehatkan jiwa. Refleksi dan kesadaran diri dapat mengurangi kecemasan, dan mendorong seseorang pada kebahagiaan yang lebih stabil.

c. Dalam Pendidikan dan Kepemimpinan

Halaman Selanjutnya

Filosofi Socrates mendorong pembelajaran seumur hidup dan pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin yang mampu mengenal dirinya dan tidak tergoda oleh pencitraan akan lebih mampu membangun tatanan masyarakat yang bahagia dan berkeadilan.