Menghadapi Keluhan Penderita Demensia yang Merasa Ditinggalkan: Pendekatan Penuh Kasih, Kesabaran, dan Spiritualitas

Ketika penderita demensia berkata bahwa mereka merasa tidak diperhatikan, jangan buru-buru membantah, tetapi rangkullah perasaan mereka. Tunjukkan cinta lewat tindakan, bukan hanya kata-kata. Gunakan sentuhan, kebersamaan, dan pendekatan spiritual sebagai jembatan untuk menghubungkan hati yang sedang gundah.

Yang paling penting: rawat mereka dengan sabar dan cinta yang tulus. Karena meskipun mereka mungkin tidak lagi mengingat siapa kita, mereka masih bisa merasakan kasih yang kita berikan.

Dan pada akhirnya, semua cinta itu akan kembali kepada kita—bukan hanya sebagai pahala, tetapi sebagai kedamaian batin yang tak ternilai.