Lebih dari 120 Tahun setelah Hilang, Spesies Langka Ini Muncul Kembali di Amerika Selatan

Dari jumlah tersebut, tiga dipastikan sebagai A. vittatus yang telah lama hilang, yang menghuni sungai-sungai terpencil di ketinggian antara 1.421 dan 1.610 meter. Sungai-sungai ini, dingin dan berbatu, terletak di antara hutan beriklim sedang yang memiliki pohon teka-teki monyet yang ikonik.

Penemuan kembali Alsodes vittatus mengungkap kejutan yang tak terduga. Para peneliti mengamati variasi dalam penampilan katak tersebut, terutama garis kekuningan yang dianggap sebagai ciri khas spesies tersebut. Pada beberapa individu, garis ini tampak menonjol, sementara pada yang lain, garis ini sama sekali tidak ada.

Variasi ini belum pernah didokumentasikan sebelumnya dan ini memberikan penjelasan mengapa pencarian sebelumnya gagal menemukan spesies tersebut populasi yang berbeda mungkin memiliki perbedaan yang tidak kentara dalam penampilan fisiknya.

Analisis DNA juga menghasilkan perubahan yang tak terduga. Populasi Alsodes vittatus ditemukan secara genetik dekat dengan Alsodes neuquensis, spesies yang sebelumnya hanya diketahui dari Argentina. Anehnya, satu spesimen A. vittatus secara genetik lebih dekat dengan A. neuquensis daripada individu A. vittatus lainnya dari lokasi yang sama.

Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang apakah kedua spesies tersebut mungkin sebenarnya merupakan spesies tunggal yang membentang di kedua sisi Andes, yang memerlukan revisi status taksonomi mereka.

Meskipun penemuan kembali Alsodes vittatus menggembirakan, masa depannya masih belum pasti. Habitat katak ini sangat terbatas, hanya seluas sekitar delapan kilometer persegi dan terus-menerus terancam oleh penggundulan hutan, perluasan lahan penggembalaan ternak, spesies invasif seperti ikan trout yang diperkenalkan (yang mungkin memangsa kecebong) dan bahaya perubahan iklim yang mengancam.

Para peneliti telah merekomendasikan penilaian ulang status konservasi katak tersebut, yang menyarankan perubahan status dari Sangat Terancam menjadi Terancam, meskipun spesies tersebut masih menghadapi ancaman besar.

Halaman Selanjutnya

Selama survei, para peneliti mengamati keragaman yang mencolok dalam warna katak. Warna katak jantan dewasa berkisar dari cokelat muda dengan corak kuning dan hijau hingga cokelat zaitun, sementara beberapa katak muda menunjukkan warna cokelat tua.