Jenderal De Kock Datang! Perubahan Besar dalam Strategi Belanda

Jenderal Hendrik Merkus de Kock
Sumber :
  • Cuplikan Layar

  • Menjanjikan hadiah dan jabatan kepada bangsawan yang mau bersekutu dengan Belanda.
  • Menekan dan menghukum para bangsawan yang dianggap mendukung Diponegoro.
  • Menggunakan pengaruh Kesultanan Yogyakarta untuk menarik lebih banyak elite lokal ke pihak kolonial.
Jejak Sejarah: Klasifikasi Penduduk di Hindia Belanda pada Masa VOC

Dengan strategi ini, De Kock berhasil melemahkan dukungan terhadap Diponegoro dari dalam, membuatnya semakin terisolasi.

3. Mengubah Taktik Perang Belanda

Strategi Gerilya Diponegoro: Rahasia Sukses Perlawanan di Awal Perang

De Kock menyadari bahwa strategi perang terbuka tidak akan berhasil melawan taktik gerilya Diponegoro. Oleh karena itu, ia mengadaptasi beberapa metode baru:

  • Menggunakan pasukan kecil yang bergerak cepat, mirip dengan gaya perang pasukan Diponegoro.
  • Melatih pasukan lokal untuk melawan pejuang pribumi sendiri, menciptakan perang saudara di dalam Jawa.
  • Menjalankan operasi penyergapan dan intelijen untuk menangkap pemimpin-pemimpin perang Diponegoro.

Perubahan ini membuat pasukan Belanda menjadi lebih fleksibel dan mulai memenangkan lebih banyak pertempuran dibanding tahun-tahun sebelumnya.

1825: Ketika Yogyakarta Meledak! Awal Perang yang Menggemparkan

4. Menekan Pasukan Diponegoro secara Bertahap

Dengan benteng-benteng kecil, dukungan dari bangsawan lokal, dan taktik militer yang lebih adaptif, Belanda mulai mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro.

Halaman Selanjutnya
img_title