Mengapa Ajaran Chrysippus tentang Logos Masih Diperlukan di Era Kecerdasan Buatan?
- Image Creator Grok/Handoko
Dalam dunia yang semakin dikendalikan oleh AI, konsep Logos yang diajarkan Chrysippus menjadi lebih penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ajaran filsuf kuno ini masih sangat relevan di era digital:
1. Menjaga Rasionalitas di Tengah Algoritma dan Disinformasi
AI dan algoritma media sosial saat ini memiliki peran besar dalam membentuk opini publik. Filter bubble dan echo chamber membuat seseorang hanya menerima informasi yang sesuai dengan preferensi mereka, sehingga mempersempit sudut pandang.
Konsep Logos mengajarkan bahwa manusia harus menggunakan pemikiran kritis dan rasional dalam menyaring informasi. Alih-alih sekadar mengikuti arus algoritma, manusia harus aktif dalam mencari kebenaran berdasarkan fakta dan logika.
2. Mengajarkan Etika dalam Penggunaan Kecerdasan Buatan
Salah satu tantangan terbesar di era AI adalah dilema etika—bagaimana manusia harus menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab. AI mampu mengambil keputusan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keuangan, hukum, kesehatan, hingga keamanan, tetapi sering kali tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral.
Chrysippus mengajarkan bahwa rasionalitas tidak hanya tentang logika, tetapi juga tentang etika. Konsep Logos mendorong kita untuk mengembangkan AI yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga memiliki prinsip moral yang kuat agar tidak disalahgunakan.