Ryan Holiday: Menemukan Ketenangan di Era Digital Lewat Filosofi Stoik dalam Stillness Is the Key
- Image Creator/Handoko
Di era FOMO (Fear of Missing Out), sulit rasanya untuk menolak undangan, tawaran, atau kesempatan baru. Namun, Holiday menegaskan bahwa mengatakan “tidak” adalah bentuk kebijaksanaan.
Dengan memilih secara selektif apa yang kita izinkan masuk ke dalam hidup, kita bisa menjaga energi untuk hal-hal yang benar-benar penting.
Stoikisme dalam Dunia Nyata: Kisah Sukses yang Terinspirasi
Bukan hanya Ryan Holiday yang menemukan ketenangan melalui stoikisme. Banyak tokoh sukses dunia, dari atlet hingga pemimpin bisnis, menerapkan prinsip yang sama.
Misalnya, Bill Belichick, pelatih legendaris NFL, dikenal karena pendekatannya yang tenang di tengah tekanan kompetisi. Ia fokus pada apa yang bisa dikendalikan, tidak terjebak dalam drama, dan selalu membuat keputusan dengan kepala dingin—semua prinsip yang sejalan dengan ajaran stoik.
Atau lihat Tim Ferriss, penulis The 4-Hour Workweek, yang secara terbuka mengakui bahwa stoikisme membantunya mengelola kecemasan dan membuat keputusan penting dalam kariernya.
Mereka semua membuktikan bahwa ketenangan bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan tersembunyi yang membuat seseorang mampu menghadapi tantangan terbesar sekalipun.