10 Kutipan Terbaik Niccolò Machiavelli yang Penuh Inspirasi untuk Kehidupan Modern
- Image Creator Bing/Handoko
Jakarta, WISATA - Niccolò Machiavelli adalah seorang pemikir besar dari era Renaissance yang karya-karyanya masih relevan hingga saat ini. Dikenal melalui buku The Prince dan The Art of War, Machiavelli memberikan wawasan mendalam tentang kekuasaan, politik, dan manusia. Kutipan-kutipannya sering kali mengundang perdebatan, tetapi tidak dapat disangkal bahwa pemikirannya tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, mulai dari pemimpin dunia hingga profesional di berbagai bidang.
Berikut adalah sepuluh kutipan terbaik Niccolò Machiavelli yang tidak hanya menggambarkan kebijaksanaannya, tetapi juga relevan untuk kehidupan modern.
1. “Seseorang yang ingin sukses harus belajar bagaimana tidak selalu menjadi baik.”
Kutipan ini menunjukkan sisi pragmatis Machiavelli dalam memahami realitas kehidupan. Dalam dunia yang penuh kompetisi, tidak semua keputusan dapat diambil berdasarkan moralitas semata. Ada kalanya, seseorang perlu mengambil langkah tegas yang mungkin tidak disukai banyak orang demi mencapai tujuan yang lebih besar.
2. “Lebih baik ditakuti daripada dicintai, jika tidak dapat memiliki keduanya.”
Bagi Machiavelli, kekuasaan yang efektif membutuhkan kepastian. Ditakuti dalam konteks ini bukan berarti menjadi kejam, melainkan menciptakan rasa hormat dan kewibawaan yang kuat. Dalam kehidupan modern, kutipan ini sering diterapkan dalam manajemen kepemimpinan dan hubungan interpersonal.
3. “Kebijakan yang baik berasal dari hukum yang baik dan senjata yang kuat.”