Komandan Prajurit Terakota Langka Ditemukan di Makam Kaisar Pertama
- tangkap layar Instagram/sipengunjar
Malang, WISATA – Para arkeolog di Mausoleum Qin Shi Huang di Distrik Lintong, Xi’an, Tiongkok, telah menemukan prajurit terakota yang diyakini mewakili seorang komandan militer senior. Penemuan penting ini merupakan yang pertama dari jenisnya di Lubang No. 2 sejak penggalian resmi dimulai pada tahun 1994.
Makam Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok dan pemersatu bangsa, adalah kompleks pemakaman luas yang dibangun selama 38 tahun oleh 700.000 pekerja. Bagian tengahnya adalah bukit kecil setinggi 76 meter yang berbentuk seperti piramida terpotong, di bawahnya terdapat ruang pemakaman utama kaisar. Teks sejarah, khususnya "Catatan Sejarawan Agung" karya Sima Qian, menggambarkan bagian dalam makam sebagai ruang luas yang berisi istana, menara indah, peti mati perunggu dan harta karun yang dikumpulkan dari seluruh kekaisaran.
Lubang No. 2, tempat patung komandan digali, diyakini mewakili formasi penjaga militer. Di samping komandan ini, para arkeolog juga menemukan dua patung perwira tinggi dan lima patung terakota lainnya yang mengenakan baju zirah kontemporer. Hebatnya, hanya 10 patung perwira senior yang telah ditemukan di antara ribuan prajurit terakota yang digali hingga saat ini. Zhu Sihong, kepala projek penggalian menyatakan, "Berdasarkan lokasinya, kami yakin patung ini kemungkinan merupakan komandan militer berpangkat tertinggi dari unit ini," demikian dikutip dari archaeology news.
Figur umum tersebut, sebagaimana figur-figur berpangkat tinggi tersebut dikenal, dibedakan dengan hiasan kepala yang rumit, baju besi berhias pola dan simpul pita, serta postur tubuh yang khas dengan tangan tergenggam di depan perut. Penemuan tersebut juga mencakup sisa-sisa kereta perang dan kuda, yang menurut para ahli sesuai dengan formasi militer pada masa itu. Sejak dimulainya kembali penggalian formal pada tahun 2015, Lubang No. 2 telah mengungkap berbagai formasi, termasuk kavaleri, prajurit pemanah dan unit campuran.
Tahun ini menandai peringatan 50 tahun penemuan Prajurit Terakota, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1974 ketika petani setempat menemukan pecahan-pecahan saat menggali sumur. Selama lima dekade, para arkeolog telah menggali lebih dari 2.000 patung seukuran manusia, bersama dengan kereta perang perunggu, baju besi batu dan peninggalan budaya lainnya di tiga lubang seluas lebih dari 20.000 meter persegi. Prajurit Terakota Qin ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
Museum Makam Qin Shihuang menyatakan bahwa proses restorasi yang cermat untuk patung yang baru ditemukan tersebut sedang berlangsung. Staf sedang melakukan pembersihan menyeluruh dan perakitan awal sebagai persiapan untuk analisis dan pameran terperinci.