Mengapa Kucing Menjilat Sepanjang Waktu?
- pixabay
Menjilati anak kucing sebenarnya memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup anak kucing. Anak kucing yang masih sangat muda tidak dapat buang air kecil atau besar sendiri. Induk kucing akan menjilati bagian genital anak kucingnya untuk merangsang mereka buang air.
Selain itu, induk kucing menjilati anak-anaknya untuk menenangkan mereka dan menjaga mereka tetap bersih. Siapa pun yang pernah memelihara anak kucing yatim piatu tahu bahwa menjaga bulu anak kucing yang baru lahir tetap bersih adalah pekerjaan penuh waktu.
Terakhir, kucing juga mungkin menjilati kenalannya, sebuah perilaku yang dikenal sebagai allogrooming.
Kucing dapat melakukan perawatan bersama kucing lain dan juga dengan mitra sosial lainnya, seperti anjing dan manusia. Perilaku ramah seperti perawatan bersama dianggap dapat memperkuat hubungan antara individu yang terlibat.
Kucing mungkin akan menjilati kucing lain sebelum atau setelah bermain. Sering kali, kucing mulai dengan saling merawat, lalu interaksinya perlahan berubah menjadi permainan gulat dan kejar-kejaran, sebelum keduanya tidur berdampingan.
Tidak seperti penandaan bau, perawatan khusus bukanlah cara bagi kucing untuk menentukan apa yang mereka anggap sebagai miliknya.
Perilaku teritorial adalah perilaku yang mendorong pertahanan aktif terhadap suatu lokasi. Sebaliknya, allogrooming adalah perilaku afiliatif atau perilaku membangun ikatan. Allogrooming terjadi saat kucing dalam keadaan santai dan berada di dekat pasangan sosial pilihannya. Kucing juga dapat memulai kontak sosial dengan menjilati karena mereka mencari perhatian dari orang tersebut.