Menghidupkan Filosofi Abadi: Ryan Holiday dan Kebangkitan Stoikisme di Era Modern
- Speaker.com
Jakarta, WISATA - Di tengah era digital yang penuh distraksi dan tekanan, Stoikisme muncul kembali sebagai filosofi yang relevan untuk menghadapi tantangan hidup. Salah satu tokoh modern yang berperan penting dalam kebangkitan Stoikisme adalah Ryan Holiday, seorang penulis, pengusaha, dan pembicara terkenal. Melalui karya-karyanya, Holiday menghadirkan ajaran-ajaran Stoik dari zaman kuno ke dalam konteks kehidupan modern yang kompleks dan serba cepat.
Stoikisme: Filosofi Abadi yang Kembali Relevan
Stoikisme adalah aliran filsafat yang lahir pada abad ke-3 SM di Yunani kuno, berakar pada ajaran Zeno dari Citium, Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius. Inti dari filosofi ini adalah pengendalian diri, ketenangan, dan penerimaan terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita. Di dunia yang kini penuh tekanan digital, nilai-nilai ini menawarkan solusi yang praktis dan menenangkan.
Ryan Holiday membawa ajaran-ajaran ini ke khalayak luas dengan pendekatan yang mudah dipahami. Buku-bukunya, seperti The Obstacle Is the Way dan Ego Is the Enemy, menggabungkan kebijaksanaan Stoik dengan tantangan kehidupan modern, mulai dari karier hingga kesehatan mental.
Karya-Karya Ryan Holiday: Panduan Praktis Stoikisme
- The Obstacle Is the Way (2014)
Buku ini mengajarkan bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk berkembang. Holiday mengadopsi prinsip Stoik bahwa hambatan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan jalan itu sendiri. - Ego Is the Enemy (2016)
Holiday mengeksplorasi bahaya ego dalam kehidupan pribadi dan profesional. Dengan menggali ajaran Stoik, ia menyoroti pentingnya kerendahan hati dan introspeksi untuk mencapai sukses sejati. - Stillness Is the Key (2019)
Buku ini menjelaskan bahwa ketenangan adalah kunci untuk menghadapi tekanan hidup modern. Holiday menyatukan ajaran Stoik dengan tradisi lain untuk menawarkan panduan hidup yang seimbang. - The Daily Stoic (2016)
Sebuah koleksi renungan harian berdasarkan ajaran Stoik, buku ini membantu pembaca mempraktikkan filosofi ini dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Stoikisme Kembali Populer?