Otak Manusia Tampak Lebih Tua Beberapa Tahun setelah Satu Malam tanpa Tidur

Begadang Semalaman
Sumber :
  • pexels

Dalam studi baru mereka, para peneliti menemukan bahwa, untuk kelompok yang tidak tidur selama satu malam, brainageR memperkirakan bahwa mereka rata-rata berusia satu hingga dua tahun lebih tua daripada yang diperkirakan pada awal penelitian. Perbedaan ini menghilang setelah satu malam tidur pemulihan.

Darah dan Besi: Bagaimana Caesar dan Alexander Agung Membangun Empayar yang Tak Terhentikan

Kelompok yang mengalami kurang tidur parsial dan kronis tidak memiliki perbedaan signifikan dalam prediksi usia mereka, dibandingkan dengan kelompok kontrol. 

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya tentang dampak kurang tidur pada otak. Ada bukti bahwa beberapa jenis perubahan terjadi di otak orang yang kurang tidur, termasuk perubahan dalam distribusi cairan dan volume materi abu-abu.

Mengungkap Strategi Kejeniusan Alexander Agung yang Menghancurkan Kekaisaran Persia

Judith Caroll, seorang profesor madya psikiatri dan ilmu bioperilaku di Universitas California, Los Angeles mengatakan, bahwa penelitian ini menemukan efek ini hanya pada kelompok yang kekurangan tidur total, sulit untuk mengatakan apa arti hasil tersebut bagi efek kekurangan tidur dalam kehidupan nyata. Perlu kiranya dilakukan juga penelitian untuk menyoroti efek pada kelompok lain, seperti peningkatan usia otak beberapa bulan. Khususnya orang-orang yang mengalami kurang tidur kronis, seperti orang-orang yang bekerja shift.

"Banyak juga orang benar-benar kesulitan tidur di siang hari ketika mereka terjaga sepanjang malam. Mungkin ini sesuatu yang harus dicermati dalam penelitian di masa datang, karena hasilnya bisa sangat berharga dan lebih informatif," kata Caroll. 

Bagaimana Stoikisme Membentuk Ulang Mindset Modern: Belajar dari The Obstacle Is the Way