Kopi Kekinian vs Kopi Tradisional: Siapa yang Menang di Hati Penikmat Kopi Indonesia?
- Pexels
Jakarta, WISATA - Kopi adalah bagian integral dari budaya Indonesia. Dari kafe modern yang menyajikan kopi kekinian hingga warung kopi tradisional yang menyuguhkan kopi tubruk, tren kopi di Indonesia terus berkembang. Artikel ini akan membahas perbandingan antara kopi kekinian dan kopi tradisional, serta mana yang lebih disukai oleh penikmat kopi di tanah air.
Tren Kopi Kekinian di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, kafe-kafe modern menjamur di berbagai kota besar Indonesia. Mereka menawarkan variasi kopi kekinian, seperti cold brew, kopi susu, dan latte art. Menurut laporan dari Asosiasi Kopi Indonesia, penjualan kopi kekinian mengalami peningkatan sebesar 20% setiap tahun. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap inovasi dalam dunia kopi semakin meningkat.
Kafe-kafe ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang sosial bagi generasi muda. Desain interior yang Instagramable dan menu yang kreatif menarik perhatian para penikmat kopi, membuat mereka betah berlama-lama.
Keberadaan Kopi Tradisional
Di sisi lain, kopi tradisional seperti kopi tubruk dan kopi saring tetap memiliki penggemar setia. Proses penyeduhan kopi tradisional yang sederhana, serta rasa yang kuat dan autentik, menjadi daya tarik tersendiri. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, lebih dari 60% masyarakat Indonesia masih memilih kopi tradisional sebagai pilihan utama mereka.
Kopi tubruk, misalnya, dikenal dengan cita rasanya yang kuat dan khas. Penyajiannya yang sederhana membuat kopi ini mudah ditemukan di warung-warung kopi di seluruh Indonesia.