YOLO dan FOMO: Mengapa Keduanya Menjadi Musuh Kesehatan Mental Generasi Z?

Gaya Hidup YOLO, FOMO dan FOPO
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

  • Menetapkan Batasan Penting bagi individu untuk menetapkan batasan pada penggunaan media sosial dan pengeluaran. Dengan mengontrol ekspektasi diri sendiri, mereka dapat mengurangi rasa tekanan untuk selalu tampil sempurna.
  • Fokus pada Kesehatan Mental Mengedukasi diri tentang pentingnya kesehatan mental dan menghabiskan waktu untuk diri sendiri dapat membantu mengurangi dampak dari YOLO dan FOMO. Mencari dukungan dari teman dan keluarga juga sangat penting.
  • Menciptakan Pengalaman Nyata Alih-alih terjebak dalam pengalaman virtual, Generasi Z harus didorong untuk menciptakan pengalaman nyata yang memberi makna dalam hidup mereka. Kegiatan seperti berkumpul dengan teman, berolahraga, atau mengikuti hobi bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
Hindari Kecanduan Gadget dengan Wisata JOMO dan Gaya Hidup Stoik, Cobalah!

YOLO dan FOMO mungkin terdengar seperti slogan positif untuk menjalani hidup, namun keduanya dapat menjadi musuh serius bagi kesehatan mental Generasi Z. Penting bagi individu dan masyarakat untuk menyadari dampak negatif dari kedua fenomena ini dan mencari cara untuk mengurangi tekanan yang muncul. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat membantu generasi muda menjalani hidup yang lebih seimbang dan bermakna.