Menggali Makna Kebijaksanaan Socrates yang Dikecam Banyak Orang

Socrates dan Plato
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Melalui dialog ini, Socrates bukan mencari jawaban yang pasti, melainkan mendorong orang untuk berpikir lebih dalam dan kritis terhadap keyakinan mereka sendiri. Sikap ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa apa yang dianggap sebagai pengetahuan mungkin saja didasarkan pada asumsi yang salah. Bagi Socrates, mengakui bahwa kita tidak tahu adalah langkah penting untuk keluar dari ilusi pengetahuan palsu.

Dari Pengadilan hingga Hemlock: Relevansi Kematian Socrates dalam Kehidupan Demokrasi Hari Ini

Mengapa Banyak Orang Menolak Kebijaksanaan Socrates?

Sikap Socrates yang merendahkan diri dan mengakui ketidaktahuan dianggap sebagai ancaman oleh banyak orang di Athena. Para pemimpin, pengajar, dan orang-orang yang merasa diri mereka bijak sering kali merasa terganggu oleh pendekatan Socrates yang mempertanyakan segalanya. Di satu sisi, Socrates dianggap sebagai pengganggu yang merusak tatanan sosial karena berani menantang kebijaksanaan umum yang telah lama dipegang oleh masyarakat.

Socrates Mati Demi Kebenaran: Bagaimana Sikapnya Menggugah Dunia Modern

Bahkan dalam pengadilannya, Socrates dituduh merusak akhlak pemuda dan tidak menghormati dewa-dewa yang dianut oleh negara kota Athena. Tuduhan ini berakar pada ketidakpuasan publik terhadap kritik Socrates terhadap segala bentuk otoritas, termasuk demokrasi itu sendiri. Ia menilai bahwa pemerintahan yang dijalankan oleh orang-orang yang tidak bijak hanya akan membawa kehancuran.

Sikap Merendahkan Diri Socrates: Antara Kebijaksanaan dan Penghinaan

Bagaimana Socrates Membentuk Pemikiran Plato, Xenophon, dan Alcibiades

Bagi Socrates, pernyataan tentang ketidaktahuan bukan sekadar ungkapan rendah hati, tetapi juga kritik terhadap kesombongan intelektual. Banyak orang percaya bahwa mereka tahu lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka ketahui, dan ini dianggap Socrates sebagai sumber dari banyak kesalahan. Dalam pandangan Socrates, mereka yang mengklaim pengetahuan tanpa dasar adalah yang paling bodoh, karena mereka menutup diri dari kemungkinan untuk belajar lebih lanjut.

Sikap ini mungkin tampak menghina bagi sebagian orang, terutama mereka yang merasa dirinya bijak. Namun, Socrates tidak bermaksud untuk merendahkan orang lain, melainkan untuk mendorong mereka agar lebih reflektif dan terbuka terhadap pencarian pengetahuan sejati. Menurut Socrates, kebijaksanaan tidak datang dari memiliki semua jawaban, melainkan dari kemauan untuk terus bertanya dan belajar.

Halaman Selanjutnya
img_title