Metode Socrates: Menggali Kebenaran Melalui Dialog

Socrates di tengah Warga Athena (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Jakarta, WISATA - Metode Socrates, atau yang dikenal sebagai Metode Dialog, merupakan salah satu kontribusi terbesar Sokrates dalam dunia filsafat. Metode ini berfokus pada penggunaan dialog untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dapat membantu seseorang menemukan pengetahuan dan kebenaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Metode Socrates, bagaimana cara kerjanya, bentuknya, efeknya, serta asumsi dasar yang mendasari metode ini.

Socrates: “Pilihlah Pengetahuan daripada Kekayaan, Karena Kekayaan Bersifat Sementara, Sedangkan Pengetahuan Abadi”

Pengertian Metode Socrates

Metode Socrates menggunakan pendekatan dialog (dia-logos) untuk menggali pengetahuan. Kata "dialog" berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata: "dia" yang berarti "melintasi" atau "menyeberangi", dan "logos" yang berarti "kata" atau "nalar". Secara harfiah, dialog berarti "melintasi kata" atau "melintasi nalar", yang menunjukkan proses berpikir yang mendalam melalui percakapan.

Socrates: “Hanya Ada Satu Kebaikan, yaitu Pengetahuan, dan Satu Kejahatan, yaitu Kebodohan”

Bentuk Metode Socrates

Metode Socrates dilakukan melalui bentuk-bentuk berikut:

Mengetahui Bahwa Kita Tidak Tahu: Makna Sejati dari Pengetahuan Menurut Socrates

1.    Percakapan: Dialog antara dua atau lebih individu yang bertukar pikiran secara terbuka.

2.    Perdebatan: Diskusi yang lebih intens dan argumentatif, di mana masing-masing pihak berusaha mempertahankan pendapatnya.

Halaman Selanjutnya
img_title