Belajar dari Kasus PDN, Lakukan Tata Kelola Data dengan Baik, Begini Caranya

Brain Cipher Ransomware
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Karyawan sering kali menjadi titik lemah dalam keamanan data. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan keamanan siber bagi karyawan sangat penting. Program pelatihan reguler tentang bagaimana mengenali ancaman siber dan praktik keamanan terbaik dapat membantu mencegah serangan.

Belajar dari Kasus Fufufafa: Apakah Akunmu Aman dari Peretasan?

5. Pemantauan dan Deteksi Ancaman

Menggunakan alat pemantauan dan deteksi ancaman dapat membantu mengidentifikasi serangan siber sejak dini. Sistem deteksi intrusi (IDS) dan solusi keamanan lainnya dapat memberikan peringatan dini tentang aktivitas mencurigakan yang perlu segera ditangani.

Akunmu Bisa Jadi 'Fufufafa' Berikutnya! Lindungi Data Pribadi Sebelum Terlambat

Kasus PDN sebagai Pelajaran

Kasus peretasan PDN menunjukkan bahwa tidak ada organisasi yang kebal terhadap serangan siber. Dengan menerapkan langkah-langkah tata kelola data yang baik, organisasi dapat mengurangi risiko serangan dan meminimalkan dampak jika serangan terjadi.

Inilah Rahasia Sukses Israel dalam Membangun Ekosistem Keamanan Siber Global

Statistik Terbaru

Menurut laporan dari IBM Security, rata-rata biaya pelanggaran data pada tahun 2023 mencapai $4,45 juta, naik dari $4,24 juta pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan pentingnya tata kelola data yang baik untuk mengurangi kerugian finansial akibat serangan siber.

Halaman Selanjutnya
img_title