Belajar dari Kasus PDN, Lakukan Tata Kelola Data dengan Baik, Begini Caranya

Brain Cipher Ransomware
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Kasus peretasan yang menimpa PDN (Perusahaan Data Nasional) baru-baru ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak pihak. Peretasan ini tidak hanya merugikan perusahaan secara finansial, tetapi juga merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya tata kelola data yang baik untuk melindungi diri dari serangan hacker. Artikel ini akan membahas cara-cara efektif dalam mengelola data agar tidak mudah diserang hacker, dengan pendekatan narasi yang mudah dipahami dan didukung oleh data statistik terbaru.

Sun Tzu: Seni Perang adalah Urusan Hidup dan Mati yang Tak Boleh Diabaikan oleh Negara

Pentingnya Tata Kelola Data yang Baik

Perlindungan Data Sensitif

Teori Abraham Maslow: Mengapa Hierarki Kebutuhan Masih Relevan di Era Digital?

Salah satu aspek terpenting dari tata kelola data adalah melindungi data sensitif. Data sensitif meliputi informasi pribadi, finansial, dan rahasia dagang yang harus dijaga kerahasiaannya. Perlindungan data sensitif sangat penting untuk mencegah akses tidak sah yang dapat mengakibatkan pencurian identitas atau kerugian finansial.

Kepatuhan terhadap Regulasi

Era Digital: Memanfaatkan Data Real-Time untuk Transparansi Pemerintahan

Tata kelola data yang baik juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keamanan yang berlaku. Di Indonesia, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) menjadi dasar hukum yang mengatur bagaimana data pribadi harus dikelola dan dilindungi.

Langkah-langkah Efektif dalam Tata Kelola Data

Halaman Selanjutnya
img_title