"Cinta adalah Dorongan Menuju Kebenaran" - Plato

Plato (Ilustrasi)
Sumber :
  • simplyknowledge

Malang, WISATA - Plato, salah satu filsuf terbesar sepanjang masa dan murid dari Socrates, memiliki pandangan yang sangat mendalam tentang cinta. Menurut Plato, cinta (eros) adalah dorongan kuat yang mengarahkan manusia menuju kebenaran. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pemikiran Plato tentang cinta sebagai dorongan menuju kebenaran, relevansinya dalam kehidupan modern, dan bagaimana kita dapat menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kebenaran di Ujung Racun: Bagaimana Socrates Membela Kebebasan Berpikir Hingga Akhir Hayatnya

Pandangan Plato tentang Cinta dan Kebenaran

Dalam karya-karyanya, terutama dalam "Symposium" dan "Phaedrus," Plato menggambarkan cinta sebagai kekuatan pendorong yang mengarahkan jiwa manusia menuju pencarian kebenaran dan kebijaksanaan. Cinta, bagi Plato, bukan hanya tentang hubungan romantis atau ketertarikan fisik, tetapi lebih pada dorongan spiritual yang menginspirasi manusia untuk mengejar keindahan, kebajikan, dan kebenaran.

Socrates vs Kekuasaan: Apa yang Diajarkan Pengadilan Socrates tentang Kebebasan Berbicara

Cinta sebagai Pendorong Pencarian Kebenaran

1.    Tahap Pertama: Ketertarikan Fisik

Socrates dan Perjuangan untuk Kebebasan Berbicara: Bagaimana Pengadilannya Membentuk Wacana Modern

o    Cinta sering kali dimulai dengan ketertarikan fisik. Namun, Plato melihat ini hanya sebagai langkah awal. Ketertarikan fisik dapat menjadi pintu masuk bagi jiwa untuk mulai mencari keindahan yang lebih dalam dan abadi.

2.    Tahap Kedua: Keindahan Jiwa

Halaman Selanjutnya
img_title