RESEP: 3 Kudapan Tradisional dari 3 Daerah, Lezatnya Tak Kalah dengan Jajanan Kekinian

Malang, WISATA – Walaupun sekarang ini menjamur bisnis jajanan kekinian dengan penampilan yang menggiurkan dan memikat mata, namun kudapan tradisional tetap menempati ruangan khusus di hati kita.

Enak dan lezatnya kudapan tradisional mempunyai ciri khas yang membuat penikmat jajanan selalu rindu untuk menyantapnya.

Tiga resep kudapan tradisional dari tiga daerah masing-masing dari Gresik, Banten dan Yogyakarta ini tetap menjadi favorit dan biasanya jajanan tradisional juga menggugah kenangan yang mengiringinya.

Bongko Kopyor (Gresik)

Bubur mutiara:

• 400 ml air
• 150 gr gula pasir
• 2 lembar daun pandan
• 150 gr sagu mutiara, rendam 1 jam lalu tiriskan

Saus:

• 500 ml santan dari ½ butir kelapa
• 2 lembar daun pandan
• 2 sdm gula pasir
• ½ sdt garam

Bongko kopyor:

• 6 lembar roti tawar, potong dadu 1 cm
• 150 gr daging buah kelapa muda, serut
• 6 buah pisang raja, potong dadu 1 cm
• 100 gr nangka potong dadu 1 cm

Cara membuat:

1. Bubur mutiara: rebus air, gula dan daun pandan hingga mendidih, masukkan sagu Mutiara, aduk rata hingga mendidih, angkat, sisihkan
2. Saus: masak semua bahan di atas api kecil sambil diaduk perlahan sampai mendidih, angkat, sisihkan
3. Bongko kopyor: siapkan selembar daun pisang, letakkan 1 sdm bubur mutiara, 1 sdm roti, 1 sdm daging buah kelapa muda dan 1 sdm nangka. Siram dengan saus, bungkus bentuk tum, kukus dalam dandang selama 15 menit

Ketan Bintul (Banten)



Ketan Bintul

Photo :

• Instagram/dunialoka.id

Ketan: 

• 250 ml santan kental dari ¼ butir kelapa
• ½ sdt garam
• 200 gr beras ketan, rendam selama 30 menit, tiriskan
• 100 gr kacang tolo rebus

Serundeng:

• 100 gr kelapa setengah tua, parut
• 2 lembar daun jeruk
• 1 lembar daun
• salam
• ½ sdt garam
• ¼ sdt gula pasir

Bumbu halus:

• 8 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 buah cabai merah besar
• 2 buah cabai merah keriting
• 1 sdt ketumbar bubuk

Cara membuat:

1. Ketan: rebus santan bersama garam du atas api kecil hingga mendidih, masukkan beras ketan, aduk hingga air menyusut, angkat
2. Kukus beras  ketan dalam dandang hingga matang lalu angkat. Dalam keadaan panas tumbuk ketan dan kacang tolo hingga halus 
3. Sendokkan ketan tumbuk ke atas loyang beralaskan daun pisang, ratakan
4. Serundeng: campur semua bahan dengan bumbu halus, sangria sampai kering lalu haluskan
5. Penyajian: potong ketan berbentuk belah ketupat, sajikan dengan serundeng

Kicak (Yogyakarta)



Kicak

Photo :

• Woro Juni D.

Bahan-bahan:

• 400 ml air
• 150 gr gula pasir
• 3 lembar daun pandan
• 1 sdt garam
• 1 buah kelapa setengah tua, parut
• 200 gr nangka, potong dadu 1 cm

Jadah:

• 500 gr beras ketan, rendam selama 30 menit lalu cuci bersih
• 400 ml air
• 1 butir kelapa setengah tua, parut
• 1 sdt garam

Cara membuat:

1. Jadah: kukus beras ketan dalam dandang selama 30 menit hingga matang, angkat, sisihkan
2. Didihkan air masukkan beras ketan, aduk sampai air menyusut, masukkan kelapa dan garam, aduk rata
3. Kukus ketan dalam dandang selama 15 menit, angkat
4. Selagi panas tumbuk ketan sampai halus, masukkan dalam loyang yang sudah diolesi minyak. Padatkan, sisihkan
5. Masak air bersama gula, daun pandan dan garam hingga mendidih dan gula larut, masukkan kelapa parut, aduk rata
6. Penyajian: potong jadah berbentuk kotak 1 cm, tata di atas piring saji, bubuhkan kelapa dan nangka di atasnya