Wow, Banyak Cuan Berputar di KEK Gresik, Untuk Hilirisasi Industri dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jokowi di KEK Gresik
Sumber :
  • ekon.go.id

Gresik, WISATA- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik telah berhasil mencatat prestasi gemilang dalam mendukung hilirisasi industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan luas total lahan mencapai 2.167 hektar, KEK Gresik menjadi salah satu KEK yang paling sukses di Indonesia.

Prakiraan Cuaca Kota Malang, Jawa Timur, Tanggal 28 Juni 2024

Sejak ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2012, KEK Gresik telah berhasil menarik total investasi sebesar Rp40,9 triliun pada triwulan pertama tahun 2023. Investasi ini memberikan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan menciptakan 16.000 lapangan kerja bagi masyarakat. Tidak hanya itu, KEK Gresik juga menjadi KEK dengan realisasi investasi tertinggi di antara seluruh KEK yang ada.

Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Gresik, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, telah memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan kepada para badan usaha dan pelaku usaha di dalam kawasan. Salah satu contohnya adalah PT Freeport Indonesia yang telah memperoleh fasilitas penerbitan masterlist pembebasan bea masuk dan pembebasan dana retribusi pengolahan industri (PDRI) atas impor barang modal. Hingga Juni 2023, total transaksi masterlist PT Freeport Indonesia mencapai US$715.194.711,40. Selain itu, perusahaan tersebut juga mendapatkan fasilitas tax allowance melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1/TA/KEK/PMA/2023 pada bulan Mei 2023.

Acara East Java Fashion Harmony Kembali Masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN).

Salah satu proyek yang sedang dikembangkan di KEK Gresik adalah smelter PT Freeport Indonesia. Smelter ini memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun dan fasilitas Precious Metal Refinery sebesar 6.000 ton per tahun. Hingga Juni 2023, pembangunan smelter telah mencapai kemajuan sebesar 74,27% dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2023, dengan operasional dimulai pada tahun 2024. Proyek ini menyerap tenaga kerja sebanyak 15.000 orang dan telah menghasilkan investasi sebesar US$2,2 miliar atau sekitar Rp33 triliun. Keberadaan smelter ini menjadi bukti nyata komitmen PT Freeport Indonesia dalam mendukung hilirisasi industri yang menjadi salah satu fokus pemerintah.

Kesuksesan KEK Gresik tidak lepas dari dukungan penuh semua pihak terkait, baik dari Pemerintah Pusat melalui Dewan Nasional KEK maupun Pemerintah Daerah melalui Dewan Kawasan KEK Provinsi Jawa Timur. Kehadiran Administrator KEK Gresik yang baru diharapkan akan semakin memperkuat kemudahan investasi dan perizinan berusaha di kawasan ini. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan seluruh stakeholder terkait, KEK Gresik diharapkan terus maju dalam mendukung hilirisasi industri dan mencapai kemakmuran bangsa.

Mencengangkan, Inilah Daerah dengan Pelancong ke Luar Negeri Terbanyak, Beserta Destinasinya