Saat Filsafat Timur dan Barat Bertemu: Refleksi Madilog untuk Dunia yang Terhubung

Hari ini, kita tahu bahwa:

• Spiritualitas bisa membantu kesehatan mental.
• Nilai-nilai lokal bisa memperkuat solidaritas sosial.
• Tradisi bisa berdampingan dengan teknologi.

Maka, membaca Madilog hari ini perlu dengan kacamata baru: bukan untuk menghapus akar, tapi untuk memberi ruang bagi pertumbuhan yang lebih sehat.

Menyatukan yang Terbaik dari Dua Dunia

Filsafat Timur dan Barat tak harus bersaing. Justru dalam dunia yang terhubung seperti sekarang, kita butuh keduanya.

Dari Timur, kita belajar makna, ketenangan, dan nilai.
Dari Barat, kita ambil logika, metode, dan keberanian bertanya.
Dari Tan Malaka dan Madilog, kita mendapat jembatan untuk berjalan di antara keduanya—dengan kepala yang berpikir dan hati yang bijaksana.

Halaman Selanjutnya

Karena pada akhirnya, dunia yang terkoneksi butuh manusia yang tidak hanya cerdas, tapi juga bisa menghubungkan nilai-nilai lama dan baru, lokal dan global, spiritual dan ilmiah.