Alumni ITB Ini Perkenalkan Cara Bakar Sate yang Matang Sempurna Menggunakan Rumus Stefan-Boltzmann

Sate Daging
Sumber :
  • IG/aliftowew

Bandung, WISATA – Sebuah video dari akun TikTok @aliftowew mendadak viral setelah menampilkan eksperimen ilmiah dalam proses membakar sate. Bukan sekadar konten kuliner biasa, video ini menyuguhkan pendekatan unik: membakar sate dengan rumus fisika! Hingga pertengahan Juni 2025, video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali dan menuai beragam reaksi dari warganet.

Efek Megatron! Follower Manisa BBSK Meledak Usai Rekrut Megawati Hangestri

Alif Towew, pemilik akun sekaligus alumni Matematika ITB, memperkenalkan metode membakar sate berdasarkan perhitungan ilmiah. Dalam videonya, ia menjelaskan kepada sang istri—yang merekam proses tersebut—bahwa ia menggunakan rumus Stefan-Boltzmann untuk menghitung radiasi panas dari arang ke daging. Ia juga memperhitungkan kapasitas kalori daging, luas permukaan, serta suhu ideal untuk pemanggangan.

Menurut perhitungannya, setiap potong daging berukuran 5x5 cm dengan massa 20gram membutuhkan energi sebesar 7.290 Joule untuk matang sempurna. Berdasarkan rumus fisika tersebut, waktu optimal membakar sate adalah 5,5 menit, dengan frekuensi membalik sate setiap 30 detik—total 11 kali bolak-balik. Bahkan, ia menghitung jarak ideal antara sate dan bara api, yaitu 5,05 cm.

Giovanna Milana Hadiri Pernikahan Megawati Hangestri: "Seperti Melihat Adik Sendiri Menikah"

Sate Daging

Photo :
  • IG/aliftowew

Yang menarik, Alif juga merujuk pada referensi dari chef dan ilmuwan makanan Kenji Lopez, yang menyebutkan bahwa suhu ideal memasak daging berkisar antara 60–180°C. Pendekatan ini menunjukkan bahwa memasak bisa menjadi kombinasi antara seni dan sains.

Megawati Hangestri Resmi Perkuat Manisa BBSK, Siap Bawa Klub Turki Promosi ke Liga Tertinggi

Respons netizen pun beragam. Banyak yang kagum dengan ketelitian Alif, namun tak sedikit pula yang melontarkan komentar jenaka. “Keburu idup lagi kambingnya,” tulis seorang pengguna. Ada juga yang menyarankan agar Alif menghitung variabel tambahan seperti suhu ruangan, kelembaban udara, hingga kecepatan angin jika menggunakan kipas.

Halaman Selanjutnya
img_title