Memperingati May Day, Inilah 10 Buku Terkait Buruh yang Menginspirasi Semangat Perjuangan

Global Woman: Nannies, Maids, and Sex Workers in the New Economy
Sumber :
  • Cuplikan layar

10. Global Woman: Nannies, Maids, and Sex Workers in the New Economy – Edited by Barbara Ehrenreich & Arlie Russell Hochschild

René Descartes: “Aku Akan Berpikir, Aku Akan Ada, Selama Aku Berpikir”

Buku ini menyoroti kerja-kerja tak terlihat yang dilakukan oleh perempuan migran di era globalisasi. Dari pengasuh anak hingga pekerja rumah tangga, kisah mereka menggambarkan bentuk baru perbudakan modern yang harus disadari bersama.

Momentum Membaca, Momentum Bergerak

INFO FILM TV dan OLAHRAGA HARI INI: Ada Ferry Fadly, Matt Damon, Denzel Washington, dan Pengkhianatan G30S/PKI

Membaca buku-buku tersebut bukan hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkuat empati dan solidaritas kepada kaum buruh yang menjadi tulang punggung bangsa. May Day seharusnya menjadi ajang kontemplasi, bukan sekadar seremoni tahunan. Lewat literasi, kita bisa menghidupkan kembali semangat perjuangan dan mendorong terciptanya sistem kerja yang lebih manusiawi.

“Saya telah belajar bahwa keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, melainkan kemenangan atas rasa takut itu sendiri.” — Nelson Mandela

Socrates: “Cinta yang Terpanas Adalah yang Berakhir dengan Kehampaan Terdingin”