Memperingati May Day, Inilah 10 Buku Terkait Buruh yang Menginspirasi Semangat Perjuangan

Global Woman: Nannies, Maids, and Sex Workers in the New Economy
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA – Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, sebuah momen penting untuk mengenang perjuangan kaum pekerja dalam meraih hak dan keadilan sosial. Lebih dari sekadar hari libur, May Day merupakan simbol perlawanan, solidaritas, dan harapan akan masa depan kerja yang lebih adil.

Nelson Mandela: Saya Bukan Orang Suci, Kecuali Jika Kamu Mendefinisikan Orang Suci sebagai Pendosa yang Terus Berusaha

Sebagai refleksi atas perjuangan panjang para buruh, membaca buku-buku yang membahas tentang sejarah buruh, pergerakan kelas pekerja, serta hak-hak tenaga kerja dapat menjadi cara bijak untuk memahami konteks sosial-ekonomi yang melatarbelakanginya. Berikut ini adalah 10 buku inspiratif yang sangat relevan dibaca dalam rangka memperingati Hari Buruh:

1. A People’s History of the United States – Howard Zinn

Nelson Mandela: Kebebasan Tidak Diberikan, Ia Harus Diperjuangkan

Buku ini menyoroti sejarah Amerika dari perspektif rakyat kecil—buruh, budak, dan kelompok marginal. Zinn menulis dengan semangat keadilan sosial, mengingatkan pembaca bahwa perubahan sejati lahir dari gerakan rakyat.

"Perubahan tidak datang dari atas, tapi dari bawah—dari mereka yang berani bersuara."

10 Catatan Penting dari Buku Global Woman: Mengungkap Realitas Buruh Perempuan dalam Bayang-Bayang Globalisasi

2. The Jungle – Upton Sinclair

Novel klasik ini mengungkap kondisi mengerikan para pekerja pabrik daging di Chicago pada awal abad ke-20. Sinclair menggugah kesadaran publik tentang ketidakadilan sistem industri, yang kemudian mendorong reformasi besar di sektor ketenagakerjaan dan kesehatan publik.

Halaman Selanjutnya
img_title